Abraham Maslow: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ben haryoyuda (bicara | kontrib)
Ben haryoyuda (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
 
== Teori Humanistik dan Aktualisasi Diri ==
Abraham Maslow dikenal sebagai pelopor aliran [[psikologi]] [[humanistik]]. Maslow percaya bahwa manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin. [[Teori]]nya yang sangat terkenal sampai dengan hari ini adalah teori tentang ''Hierarchy of Needs'' ([[Hirarki Kebutuhan]]). Kehidupan keluarganya dan pengalaman hidupnya memberi pengaruh atas gagasan gagasan psikologisnya. Setelah perang dunia ke II, Maslow mulai mempertanyakan bagaimana psikolog psikolog sebelumnya tentang pikiran manusia. Walau tidak menyangkal sepenuhnya, namun ia memiliki gagasan sendiri untuk mengerti jalan pikir manusia.
 
Psikolog humanis percaya bahwa setiap orang memiliki keinginan yang kuat untuk merealisasikan potensi potensi dalam dirinya, untuk mencapai tingkatan aktualisasi diri. Untuk membuktikan bahwa manusia tidak hanya bereaksi terhadap situasi yang terjadi di sekelilingnya, tapi untuk mencapai sesuatu yang lebih, Maslow mempelajari seseorang dengan keadaan mental yang sehat, dibanding mempelajari seseorang dengan masalah kesehatan mental. Hal ini menggambarkan bahwa manusia baru dapat mengalami "puncak pengalamannya" saat manusia tersebut selaras dengan dirinya maupun sekitarnya. Dalam pandangan Maslow, manusia yang mengaktualisasikan dirinya, dapat memiliki banyak puncak dari pengalaman dibanding manusia yang kurang mengaktualisasi dirinya.
 
=== Hirarki Kebutuhan ===
[[Berkas:Maslow's Hierarchy of Needs.svg|thumb|right|200px220px|Interpretasi dari Hirarki Kebutuhan Maslow yang direpresentasikan dalam bentuk piramida dengan kebutuhan yang lebih mendasar ada di bagian paling bawah]]
Maslow menggunakan piramida sebagai peraga untuk memvisualisasi gagasannya mengenai teori hirarki kebutuhan. Menurut Maslow, manusia [[motivasi|termotivasi]] untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/[[fisiologis]]) sampai yang paling tinggi ([[aktualisasi diri]]). Adapun hirarki kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut :
# Kebutuhan [[fisiologis]]/ dasar