Barong Tongkok, Kutai Barat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot melakukan perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-internet +Internet) |
||
Baris 76:
Meskipun merupakan kecamatan kota, kecamatan masih mempunyai hutan cukup luas. Sebagian besar merupakan hutan tanaman yaitu karet dan kemiri, sisanya merupakan lahan pertanian lainnya dan hutan primer. Ekonomi rakyat sebagian besar berasal dari perdagangan karet dan kemiri, tidak heran kecamatan Barong Tongkok merupakan sentra karet rakyat di Kutai Barat. Di kecamatan ini terdapat pabrik pengolahan karet tepatnya di Kampung Rejo Basuki. Rencana jangka panjang bahwa pabrik ini akan dikembangkan menjadi pabrik yang dapat mengolah karet menjadi berbagai bahan jadi seperti ban. Mengingat potensi kecamatan sekitarnya yang memiliki potensi kehutanan, tambang, pertanian dan pariwisata Kota Sendawar c.q. Barong Tongkok dapat dikembang menjadi kota perdagangan dan industri.
Seiring dengan perkembangannya menuju sebuah kota, kecamatan ini masih memerlukan sarana akomodasi yang memadai. Jumlah hotel ataupun penginapan masih kurang memadai, jadi masih terbuka bagi investasi sarana akomodasi. Perkembangan lebih dapat ditingkatkan mengingat kota ini merupakan pintu gerbang Kutai Barat dari udara, dimana terdapat sebuah bandara yaitu [[Bandara Melalan]]- terjadi kekeliruan selama ini menyatakan bahwa Bandara Melalan adalah wilayah Kecamatan Melak, tetapi yang sebenarnya adalah wilayah Kecamatan Barong Tongkok, dewasa ini merupakan wilayah Kampung Gemuhan Asa.
Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kabupaten Kutai Barat sudah ada investor yang mendirikan jasa layanan
dengan akses
Untuk menunjang geliat ekonomi terutama sektor pariwisata, terdapat banyak hotel/penginapan diantaranya Hotel Putri Tunjung, Hotel Musdayani, Hotel Ammar serta Penginapan Angrek yang terletak di pusat kota semua berada di jalur protokol. Terdapat banyak rumah makan bahkan restoran seperti Restoran Minang.
|