Abraham Maslow: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ben haryoyuda (bicara | kontrib)
Ben haryoyuda (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
Maslow kemudian memperdalam riset dan studinya di Universitas Columbia dan masih mendalami subjek yang sama. Di sana ia berctemu dengan mentornya yang lain yaitu Alfred Adler, salah satu kolega awal dari [[Sigmund Freud]].
 
Pada tahun 1937 hingga tahun 1951, Maslow memperdalam ilmunya di Brooklyn College. Di New York, Ia bertemu dengan dua mentor lainnya yaitu Ruth Benedict seorang antropologis, dan Max Wertheimer seorang Gestalt psikolog, yang ia kagumi secara profesional maupun personal. Kedua orang inilah yang kemudian menjadi perhatian Maslow dalam mendalami perilaku manusia, kesehatan mental dan potensi manusia. Ia menulis dalam subjek subjek ini dengan mendalam. Tulisannya banyak meminjam dari gagasan-gagasan psikologi, namun dengan pengembangan yang signifikan. Penambahan tersebut khususnya mencakup hirarki kebutuhan, berbagai macam kebutuhan, aktualisasi diri seseorang, dan puncak dari pengalaman. Maslow menjadi pemimpinpelopor aliran humanistik psikologi yang terbentuk pada sekitar tahun 1950 hingga 1960-an. Pada masa ini ia dikenal sebagai "kekuatan ke tiga" di sanping teori Freud dan behaviorisme.
 
Maslow menjadi profesor di Universitas Brandeis dari 1951 hingga 1969, dan menjadi resident fellow untuk Laughlin Institute of California. Ia meninggal karena serangan jantung pada 8 Juni 1970.