Lia Eden: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aoenday (bicara | kontrib)
Salamullah itu bukan agama baru, tapi nama kelompok
Aoenday (bicara | kontrib)
Reinkarnasi
Baris 18:
Selain menganggap dirinya sebagai menyebarkan wahyu Tuhan dengan perantaraan Jibril, dia juga menganggap dirinya memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit. Dia juga telah mengarang lagu, syair dan juga buku sebanyak 232 halaman berjudul, ''"Perkenankan Aku Menjelaskan Sebuah Takdir"'' yang ditulis dalam waktu 29 hari.
 
Pada [[1998]], Lia menyebut dirinya [[Imam Mahdi]] yang muncul di dunia sebelum hari [[kiamat]] untuk membawa keamanan dan keadilan di dunia. Selain itu, dia juga memanggilmenyebut dirinya sebagai reinkarnasi[[Bunda Maria]], ibu dari [[Yesus Kristus]]. Lia juga mengatakan bahwa anaknya, Ahmad Mukti, adalah reinkarnasi Yesus Kristus.
 
AgamaPemahaman yang dibawa oleh Lia ini berhasil mendapat kurang lebih 100 penganut pada awal diajarkannya. Penganut agama ini terdiri dari para pakar budaya, golongan cendekiawan, artis musik, drama dan juga pelajar. Mereka semua dibaptis sebagai pengikut agama ''[[Salamullah]]''. Karena Lia merupakan seorang penulis dan pendakwah yang handal, maka ia bisa meyakinkan orang mengenai kebenaran dakwahnya.
 
Pada bulan [[Desember]] [[1997]], [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI) telah melarang perkumpulan Salamullah ini karena ajarannya dianggap telah menyelewengkan kebenaran mengenai ajaran Islam. KumpulanKelompok ini lalu membalas balik dengan mengeluarkan "Undang-undang Jibril" (''Gabriel's edict'') yang mengutuk MUI karena menganggap MUI berlaku tidak adil dan telah menghakimi mereka dengan sewenang-wenang.
 
KumpulanKelompok Salamullah ini juga terkenal karena serangannya terhadap kepercayaan masyarakat [[Jawa]], mengenai mitos [[Nyi Roro Kidul]] yang didewakan sebagai Ratu Laut Selatan. Pada tahun [[2000]], Salamullah ini diresmikan oleh pengikut-pengikutnya sebagai nama kelompok. Kelompok Salamullah mengakui bahwa [[Muhammad|Nabi Muhammad SAW]] adalah nabi yang terakhir tetapi juga mempercayai bahwa pembawa kepercayaan yang lain seperti [[Buddha Gautama]], [[Yesus Kristus]], dan [[Kwan Im]], dewi pembawa rahmat yang disembah orang [[Tionghoa]], akan muncul kembali di dunia.
 
Sejak [[2003]], kelompok Salamullah ini memegang kepercayaan bahwa setiap agama adalah benar adanya. Kelompok yang diketuai Lia Eden ini yang kemudian berubah nama yang kini dikenal sebagai Kaum Eden.