Telur asin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k ←Suntingan 114.79.55.95 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Albertus Aditya |
||
Baris 1:
[[Berkas:Telorasin.jpg|thumb|200px|Telur asin]]
'''Telur asin''' adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar [[telur]] yang diawetkan dengan cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan [[enzim]] perombak). Kebanyakan telur yang diasinkan adalah telur [[itik]], meski tidak menutup kemungkinan untuk telur-telur yang lain. Masa kedaluwarsa telur asin bisa mencapai satu [[bulan]] (30 [[hari]]).
Baris 5:
Di [[Jawa Tengah]], daerah [[Brebes]] dikenal sebagai penghasil utama telur asin. Industri telur asin di Brebes cukup meluas hingga tersedia berbagai pilihan kualitas telur asin. Masing-masing produsen memiliki cap sendiri-sendiri yang biasanya dapat dilihat pada kulit telur. Walaupun selera orang berbeda-beda, telur asin yang dinilai berkualitas tinggi memiliki ciri-ciri bagian kuning telur berwarna jingga terang hingga kemerahan, "kering" (jika digigit tidak mengeluarkan cairan), tidak menimbulkan bau [[amis]], dan rasa asin tidak menyengat.
== Pranala luar ==
* [http://warintek.ristek.go.id/pangan_kesehatan/pangan/piwp/telur_asin.pdf Nilai gizi dan resep telur asin dari situs Warintek]
{{resep}}
{{makanan-stub}}
[[Kategori:Telur]]
[[Kategori:Masakan Indonesia]]
[[en:Salted duck egg]]
[[es:Huevo de pato en salazón]]
[[ja:鹹蛋]]
[[ms:Telur masin]]
[[tl:Itlog na maalat]]
[[wuu:咸蛋]]
[[zh:鹹鴨蛋]]
[[zh-yue:鹹鴨蛋]]
|