Terang Bulan (lagu): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
k La Rosalie: hapus referensi blog
Baris 8:
 
Nada yang sama kemudian diperkenalkan oleh "Indonesian Bangsawan" (Opera), yang sedang mengadakan pementasan di Singapura pada tahun 1920. Dengan serta-merta, melodi tersebut kemudian menjadi sangat terkenal dan kemudian dinamai "Terang Bulan". Terpisah dari perannya sebagai lagu kebangsaan negara bagian Perak, "Terang Bulan" dengan segera menjadi lagu tembang "evergreen", yang sering ditampilkan pada pesta-pesta, kabaret-kabaret, dan dinyanyikan oleh begitu banyak orang pada tahun 1920-an hingga 1930-an. (Namun setelah kemerdekaan Malaysia dari Inggris pada 1957 dan lagu "Allah Lanjutkan Usia Sultan" diadaptasi sebagai lagu kebangsaan negara Malaysia dengan judul "Negaraku", lagu tersebut tidak dimainkan secara bebas lagi dan penggunaannya telah diatur oleh undang-undang.) Lagu "Terang Bulan" juga diadaptasi menjadi sebuah lagu bernuansa Hawaii, "Mamula Moon" pada tahun 1947 oleh band "Felix Mendelssohn and his Hawaiian Serenaders".
 
Lagu-lagu "La Rosalie", "Allah Lanjutkan Usia Sultan", "Negaraku", "Terang Bulan" dan "Mamula Moon" semua memiliki nada yang sama. hal ini tentu saja memperkuat bukti plagiatisme negara Malaysia. <ref>[http://lisensiapuitika.blogspot.com/2009/08/menyangkut-terang-bulan-yang-sedang.html "Menyangkut ''Terang Bulan'' di ''Negaraku''"]. diakses pada 31 Agustus 2009.</ref>.
 
== Kontroversi ==