Pasang Surut Dinasti Mataram: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pare Anom (bicara | kontrib)
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 141:
4. Di Yogyakarta keberlanjutan daerah istimewa tidak mengalami hambatan dan Sultan '''Hamengku Buwono''' IX dengan Adipati '''Paku Alam''' yang ke VIII dalam satu paket menjadi '''Kepala Daerah istimewa''' dan '''wakil''' Kepala daerah istimewa.
 
5. [[RM.Said]] yang terkenal dengan gelar [[Pangeran Sambernyawa]] sebagai Founding Father dari kadipaten yang didirikannya dalam perjanjian menyatakan ketundukannya pada [[Kasunanan Surakarta]] yang dituangkan dalam perjanjian [[Salatiga]] tetapi pada realitasnya membentuk '''Mangkunegaran''' yang '''otonom''' yang pada akhirnya di jaman [[Mangkunegara VI]] lepas ikatan dengan Kasunanan. Dengan posisi yang otonom ini '''Jepang''' mengakuinya sebagai wilayah istimewa disamping wilayah istimewa Surakarta yang dipegang oleh Sunan.
Di Surakarta wilayah daerah istimewa dengan melihat sejarah kedua keraton yang ada di kota ini menjadi lain karena jauh sebelum kemerdekaan Indonesia kedua keraton memiliki hubungan yang otonom sehingga tidak memungkinkan untuk mendudukan dalam satu paket untuk daerah istimewa Surakarta bahwa Sunan adalah kepala daerah istimewa dan Adipati Mangkunegara sebagai wakil kepala daerah istimewa.Mengacu pada masa Jepang disini dapat dikatakan bahwa keduanya; '''Sunan''' dan '''Adipati''' adalah para '''Koo''' yaitu para pembesar daerah istimewa.