Minuman Korea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
+cite
Cun Cun (bicara | kontrib)
tambah
Baris 17:
}}</ref>
 
== dalamDalam catatan sejarah ==
Catatan pertama yang menuliskan tentang tradisi minum [[minuman]] tradisional Korea terdapat di babad [[Samguk Sagi]] (''Babad Tiga Kerajaan'') yang berjudul ''Eumcheon'' (''Minuman Segar'') yang berisi kisah tentang jenderal [[Kim Yu-shin]] yang sebelum pergi berperang, meminta pembantunya untuk membawakannya ''[[changsu]]'', jenis [[minuman ringan|minuman dingin]] yang terbuat dari campuran [[tepung]] dan [[air]].<ref name="minuman"/> Changsu adalah jenis minuman yang diperkenalkan dari [[Cina]] pada masa [[Tiga Kerajaan Korea]].<ref name="minuman"/> Selain itu, babad [[Samguk Yusa]] juga mencatat tentang minuman keras yang terbuat dari bunga [[anggrek]] yang disajikan oleh Raja Suro dari [[Konfederasi Gaya|kerajaan Gaya]].<ref name="minuman"/> Selain itu, rakyat Tiga Kerajaan juga membuat bermacam-macam jenis [[minuman beralkohol]] dari palawija.
 
== Minuman beralkohol ==
{{Main|Minuman beralkohol Korea}}
Minuman yang mengandung alkohol telah dibuat sejak zaman kuno oleh [[rakyat]] [[Korea]], yaitu diperkirakan sejak berkembangnya sistem [[pertanian]] yang mapan.<ref Menurut penelitian, rakyat Korea pada saat itu mungkin menunggu [[palawija]] menjadi busuk dan secara alami menjadi name="minuman beralkohol, mengunyah palawija sehingga [[air liur]] dapat mempercepat [[fermentasi]], atau merendam palawija dalam air untuk membuat [[malt]]. Beberapa jenis minuman beralkohol memiliki sejarah dari zaman Tiga Kerajaan, yakni [[Goguryeo]], [[Baekje]] dankeras">{{en}}{{cite [[Silla]].journal
| author = Lee Hyo-gee
| year = 1996
| month = WINTER
| title = '''History of Traditional Korean Alcoholic Drinks'''
| journal =Koreana
| volume =10
| issue = 4
| pages =80-83
| doi =
| id =
| url = http://koreana.kf.or.kr/pdf_file/1996/1996_WINTER_E004.pdf
| format =
| accessdate = 28 September 2010
}}</ref> Menurut penelitian, rakyat Korea pada saat itu mungkin menunggu [[palawija]] menjadi busuk dan secara alami menjadi minuman beralkohol, mengunyah palawija sehingga [[air liur]] dapat mempercepat [[fermentasi]], atau merendam palawija dalam air untuk membuat [[malt]].<ref name="minuman keras"/> Beberapa jenis minuman beralkohol memiliki sejarah dari zaman Tiga Kerajaan, yakni [[Goguryeo]], [[Baekje]] dan [[Silla]].<ref name="minuman keras"/>
 
Rakyat Tiga Kerajaan dan negeri-negeri tetangganya seperti [[Dongye|Ye]], [[Buyeo]], [[Jinhan]] dan [[Mahan]] dicatat dalam catatan sejarah [[Cina]] kuno sebagai rakyat yang gemar minum, menari dan menyanyi siang dan malam pada saat festival-festival besar berlangsung.<ref name="minuman keras"/>
== minuman keras dari bunga ==
 
Rakyat [[Goguryeo]] memproduksi minuman keras yang bermutu tinggi seperti ''chiju'', yang juga diminati di Cina.<ref name="minuman keras"/> Tokoh Baekje bernama ''[[Inbeon]]'' dikenal memperkenalkan teknik membuat [[minuman keras]] dari [[palawija]] ke [[Jepang]].<ref name="minuman keras"/> Catatan sejarah menuliskan beberapa jenis minuman beralkohol lain yang diminum oleh rakyat Tiga Kerajaan selain ''chiju'', antara lain ''nangnangju'', ''mion'' dan ''yorye'', namun tidak menuliskan informasi tentang cara pembuatannya.<ref name="minuman keras"/>
 
== minumanMinuman keras dari bunga ==
 
Orang Korea mengekstraksi bagian bunga yang dapat dikonsumsi menjadi [[minuman keras]].<ref name="minuman bunga">{{en}}{{cite journal