Minuman Korea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Cun Cun (bicara | kontrib)
k semua cite= en
Baris 15:
| format =
| accessdate = 12 September 2010
}}</ref><ref name="eumchong">{{iden}}[http://www.foodinkorea.org/eng_food/korfood/korfood9_1.jsp Introdcution of Eumcheongryu], ''foodinkorea.org''. Diakses pada 29 September 2010.</ref> Jenis-jenis minuman ini dibagi menjadi 2 buah kategori, [[minuman]] dan [[minuman keras]].<ref name="eumchong"/> Minuman tradisional diistilahkan dengan ''eumcheongryu'' dan minuman keras dinamakan ''ju'' atau ''sul''.<ref name="eumchong"/> Minuman tradisional sejak zaman kuno memiliki ragam yang luas dari jenis, tipe dan cara pembuatannya.<ref name="eumchong"/> Minuman tradisional Korea diklasfikiasikan menjadi ''[[teh Korea|cha]]'' (teh), ''tang'' (rebusan), ''[[hwachae]]'' (sari buah dengan madu), ''milsu'' (sari madu), ''[[sikhye]]'' (sari beras manis), ''[[sujeonggwa]]'' (sari buah [[gotgam|kesemek kering]]), ''[[misu|jangsu]]'' (larutan tepung biji-bijian), ''galsu'' (minuman pelepas dahaga), ''[[sungnyung|suksu]]'' (sari kerak nasi), ''jeup'' (sari buah) dan [[susu]].<ref name="eumchong"/>
 
== Dalam catatan sejarah ==
Baris 44:
== Teh ==
{{Main|Teh Korea}}
Budaya minum [[teh]] di Korea diperkenalkan bersamaan dengan masuknya [[agama Buddha]] dari [[Cina]] sejak 2000 tahun yang lalu.<ref name="teh">{{iden}}[http://english.visitkorea.or.kr/enu/FO/FO_EN_6_3_3.jsp Traditional Teas], ''visitkorea''. Diakses pada 29 September 2010.</ref> Tanaman teh dari Cina jenis [[Camellia sinensis]] mulai diperkenalkan pada periode akhir [[Tiga Kerajaan Korea|Tiga Kerajaan]] sekitar 1100 tahun yang lalu.<ref name="teh"/> Dengan tanaman teh Cina tersebut, dihasilkan banyak jenis minuman teh, antara lain [[teh putih]], [[te hijau]], [[teh oolong]], [[teh pu-erh]] dan [[teh hitam]].<ref name="teh"/> Saat minuman teh semakin populer, berbagai jenis teh lain diciptakan.<ref name="teh"/> Saat [[Dinasti Joseon]] memerintah di akhir abad ke-14, kegemaran akan teh menurun karena agama Buddha tidak lagi berpengaruh pada masyarakat Korea.<ref name="teh"/> Pada masa ini rakyat menggemari minuman tradisional seperti [[sikhye]] dan [[sujeonggwa]].<ref name="teh"/> Budaya minum teh Korea mulai bangkit sejak tahun 1960-an sampai 1980-an, sehingga produk-produknya semakin mudah didapatkan.<ref name="teh"/> Selain dibuat dari pucuk daun teh, istilah minuman teh Korea juga merujuk kepada jenis-jenis minuman tradisional yang terbuat dari bahan selain [[daun teh]], seperti [[herba]], [[buah-buahan]] dan [[palawija]].<ref name="teh"/>
 
{| class="wikitable"
Baris 94:
 
== Etiket minum ==
Pada masa lalu, [[budaya]] [[minum]] [[rakyat Korea]] dilakukan dalam tradisi dan upacara, khususnya untuk menunjukkan rasa hormat dan kesopanan.<ref name="etiket1">{{iden}}[http://www.lifeinkorea.com/Food/index.cfm Food and drink], ''lifeinkorea''. Diakses pada 29 September 2010.</ref> Pada saat ini etiket minum ditunjukkan dengan [[kebersihan]] dan minum yang tidak berlebihan.<ref name="etiket1"/>
 
Adapula [[etiket]] minum [[minuman keras]] jika sedang bersama-sama dengan orang lain, antara lain<ref name="pojangmacha">{{iden}}[http://english.visitkorea.or.kr/enu/SI/SI_EN_3_6.jsp?cid=256831 Pojang-macha (outdoor drinking tent)], ''visitkorea''. Diakses pada 29 September 2010.</ref>:
 
* Jangan menuangkan minuman keras ke gelas yang masih belum sepenuhnya kosong.<ref name="pojangmacha"/> Jika belum menghabiskan minuman dalam gelas, seseorang harus menolak dengan sopan jika ada orang lain yang ingin menuangkan.<ref name="pojangmacha"/> Sekali kosong, maka biasanya gelas tersebut harus diisi.<ref name="pojangmacha"/>