SMA Negeri 70 Jakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 10:
</tr>
<tr>
<th style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top;
text-align: left;">Pendirian</th> <td style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top">[[1981]]</td>
</tr>
Baris 112 ⟶ 113:
; Vocal Group (VG) 70 : ''Vocal group''
==Budaya dan Kebiasaan Harian==
===Ahasab Kilab===
Siswa SMAN 70 ternyata tidak jarang berbicara dengan bahasa yang aneh, mereka menyebtunya '''Ahasab Kilab''', atau jika dibalik ''Bahasa Balik'' ini merupakan bahasa yang menyebutkan suatu kata dengan cara terbalik. Contohnya ''Satu'' --> '''''Utas''''', dll. Ternyata bahasa ini tidak digunakan secara biasa, melainkan menjadi suatu istilah atau kode rahasia. Adapun huruf c dan j diganti menjadi huruf s jika berada di akhir kata. Contoh beberapa kata dalam Ahasab Kilab yang populer di sekolah tersebut:
*''tubir'' --> ribut (tawuran)
*''tubas'' --> cabut (meninggalkan pelajaran tanpa izin guru)
*''tekas'' --> jaket
*''rotom'' --> motor
*''kilab'' --> balik (pulang sekolah)
*''teksab'' --> basket
*''alob'' --> bola
*''talos'' --> solat
*''tibmak'' --> kamtib (istilah untuk guru yang menjaga keamanan dan ketertiban sekolah)
*''nakitnalep'' --> pelantikan (lihat '''Angkatan''')
*dll.
==Angkatan==
Setiap angkatan di SMA Negeri 70 Jakarta mempunyai nama angkatan (tidak resmi). Nama angkatan ini pada angakatan-angkatan awal dibentuk oleh anak angkatan itu sendiri. Namun lambat laun, terjadi senioritas sehingga nama angkatan ini harus dibentuk oleh ''Agit'' angkatan tersebut. Sebelum nama angkatan ini resmi, para ''utas'' yang mau dibentuk nama angkatannya tersebut harus terlebih dahulu melalui proses "pelantikan". Pelantikan ini melakukan metode kekerasan, contohnya ditampar, dll. Bahkan, ada juga yang harus memakan bubur air liur, cuci muka dengan air seni, dll.
|