Ilmu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
Tetapi, ilmu dapat pula bermakna jauh berbeda dari pengertian sains. Di masyarakat kita, biasa kita dengar istilah "ilmu hitam", yaitu ilmu yang berkonotasi buruk, misalnya bisa bermakna ilmu yang muncul dari kekuatan gaib yang ditujukan untuk melakukan perbuatan jahat.
▲<!---dalam proses penterjemahan!!!
[[Image:ModelatomBohr.png|thumb|307px|[[Model atom Bohr]], sebagaimana banyak gagasan dalam sejarah ilmu, pada saat awal sangat didukung dan disetujui, namun kemudian, mengikuti perkembangan pengetahuan manusia, terbantah oleh [[percobaan]].]]
'''Ilmu''' adalah proses
-->
Ilmu dapat digolongkan menurut cara berikut ini,
*[[Humaniora]]
Baris 29 ⟶ 28:
Istilah "[[model]]", "[[hipotesis]]", "[[teori]]", dan "[[hukum fisika|hukum]]" mengandung arti yang berbeda dalam keilmuan dari pemahaman umum. Para ilmuwan menggunakan istilah ''model'' untuk menjelaskan sesuatu, secara khusus yang bisa digunakan untuk membuat dugaan yang bisa diuji oleh percobaan/eksperimen atau [[observasi|pengamatan]]. Suatu ''hipotesis'' adalah dugaan-dugaan yang belum didukung atau dibuktikan oleh percobaan, dan ''Hukum fisika'' atau ''hukum alam'' adalah generalisasi ilmiah berdasarkan pengamatan empiris.
<!--
Kata ''teori'' is misunderstood particularly often by laymen. The common usage of the word "theory" refers to ideas that have no firm proof or support; in contrast, scientists usually use this word to refer to bodies of ideas that make specific predictions. To say "the apple fell" is to state a fact, whereas [[gravity|Newton's theory of universal gravitation]] is a body of ideas that allows a scientist to explain why the apple fell and make predictions about other falling objects.
Baris 42 ⟶ 41:
Keefektifan ilmu telah menjadikannya subjek bagi banyak spekulasi [[filsafat]]. Filsafat ilmu dimaksudkan untuk memahami watak dan bembenaran pengetahuan ilmiah, serta implikasi etiknya. It has proved remarkably difficult to provide an [[Scientific_method#Philosophical_issues |account of the scientific method]] that can serve to distinguish science from non-science.
-->
== Matematika dan metode ilmiah ==
[[Matematika]] sangat penting bagi keilmuan, terutama dalam peran yang dimainkannya dalam mengekspresikan ''model'' ilmiah. Mengamati dan mengumpulkan hasil-hasil pengukuran, sebagaimana membuat hipotesis dan dugaan, pasti membutuhkan model dan eksploitasi matematis. Cabang matematika yang sering dipakai dalam keilmuan di antaranya [[kalkulus]] dan [[statistika]], meskipun sebenarnya semua cabang matematika mempunyai penerapannya, bahkan bidang "murni" seperti [[teori bilangan]] dan [[topologi]].
Baris 51 ⟶ 50:
[[Richard Feynman]] berkata, "Matematika itu tidak nyata, tapi ''terasa'' nyata. Di manakah tempatnya berada?", sedangkan [[Bertrand Russell]] sangat senang mendefinisikan matematika sebagai "subjek yang kita tidak pernah tahu apa yang sedang kita bicarakan, dan kita tidak tahu pula kebenarannya."
<!--
== Tujuan ilmu ==
Despite popular impressions of science, it is not the goal of science to answer all questions, only those that pertain to physical reality (measurable empirical experience). Also, science cannot possibly address all possible questions, so the choice of which questions to answer becomes important. Science does not and can not produce absolute and unquestionable truth. Rather, science consistently tests the best hypothesis about some aspect of the physical world, and when necessary revises or replaces it in light of new observations or data.
Baris 63 ⟶ 62:
Some workers in corporate [[laboratory|research laboratories]] also practice the methods of science and eventually become renowned enough in their fields to also work in academia. Conversely, some academics become well-known enough to consult to industry by applying their findings in some [[technology]].
-->
== Bidang-bidang keilmuan ==
=== Ilmu alam ===
Baris 193 ⟶ 192:
**[[ilmu biomedik]]
**[[Rekayasa listrik]]
<!--
== Etimologi ==
The word '''science''' comes from the [[Latin]] word, ''scientia'', which means [[knowledge]].
Baris 204 ⟶ 203:
The term "science" is sometimes pressed into service for new and [[interdisciplinarity|interdisciplinary]] fields that make use of scientific methods at least in part, and which in any case aspire to be systematic and careful explorations of their subjects, including [[computer science]], [[library and information science]], and [[environmental science]]. [[Mathematics]] and [[computer science]] reside under "Q" in the [[Library of Congress classification]], along with all else we now call science.
-->
== Tema terkait ==
* Organisasi dan praktik ilmu: [[International Council of Science]] (ICSU).
|