Konten dihapus Konten ditambahkan
Yudhawijaya (bicara | kontrib)
Soal Kereta
Baris 474:
 
*ternyata notoc nya dihapus jadi bisa, terus protectnya pilih yang sysop only ya ? [[Pengguna:Slamet Serayu|Slamet Serayu]] 04:22, 18 September 2006 (UTC)
 
== Soal Kereta ==
 
Sekadar berdiskusi:
 
Dalam istilah perkereta-apian di Indonesia, kata ''kereta'' sebenarnya memiliki arti kendaran beroda yang merupakan bagian dari sebuah rangkaian kereta api dan digunakan untuk mengangkut '''penumpang'''. Adapun '''gerbong''' digunakan untuk mengangkut '''barang'''. Di tiket kereta api pun jelas tertulis '''NO KERETA (Coach No)''' (bukan NO GERBONG). Dari sisi penomoran di bagian bodi kereta pun jelas. Penomoran biasanya K[M|P|1|2|3]- xx(tahun pembuatan)x(jenis bogie)xx(nomor urut). Angka 1,2, dan 3 menunjukkan kelasnya. K1 berarti Kereta 1 (kelas eksekutif), K2 berarti Kereta 2 (kelas bisnis), K3 berarti Kereta 3 (kelas ekonomi), KM (Kereta Makan), KMP (Kereta Makan dan Pembangkit), serta KP (Kereta dan Pembangkit). Selain itu, ada kode BP (Barang dan Pembangkit) yang tidak ada kode K karena tidak diperuntukkan bagi penumpang. Memang di masyarakat yang lebih dikenal adalah gerbong, sedangkan kereta mengacu pada kereta api.
 
Contoh lain adalah sepur (''spoor''). Istilah ini sebenarnya berarti jalur rel kereta api. Maka, di dekat pelintasan kereta api selalu ada rambu bertuliskan '''Awas Kereta Api, Satu/Dua Sepur'''. Namun, kebanyakan menganggap bahwa sepur adalah kata bahasa Jawa yang berarti kereta api.
 
Terima kasih dan salam kenal.