Denominasi Kristen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kia 80 (bicara | kontrib)
k WikiCleaner 0.99 - ProyekWiki disambiguasi - Mari bergabung!
Kia 80 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
[[Denominasionalisme]] adalah sebuah ideologi, yang menganggap sejumlah atau semua kelompok Kristen sebagai versi-versi dari suatu kelompok yang sama, tak peduli dengan label-label yang membedakan mereka. Namun tidak semua denominasi mengajarkan hal ini, dan ada sejumlah kelompok yang menganggap semua kelompok yang berbeda dengannya sebagai [[murtad]] atau [[sesat]]: artinya, bukan versi yang sah dari agama Kristen.
 
Ada sejumlah [[Denominasi Kristen|denominasi]] atau kelompok semi-Kristen di masa lalu yang tidak ada lagi sekarang. Misalnya kaum [[Gnostisisme|Gnostik]] (yang percaya akan [[dualisme]] [[esoterik]]), kaum [[Ebionit]] (yang [[penyembahan|menyembah]] saudara-saudara kandung [[Kristus]]), dan kaum [[Arianisme|Arian]] (yang percaya bahwa [[Yesus]] adalah suatu makhluk ciptaan dan bukan sama-sama abadi dengan [[Allah Bapa]], dan yang untuk jangka waktu yang panjang mengalahkan jumlah kaum non-Arian di dalam lingkungan gereja yang institusional). Memang dapat diperdebatkan apakah kelompok-kelompok ini adalah [[ajaran sesat]] ([[doktrin]] baru yang berlawanan dengan doktrin-doktrin yang asli dan benar), atau apakah keyakinan-keyakinan tersebut hanya sekadar tidak dirumuskan oleh komunitas Kristen yang lebih besar hingga saat itu. Namun perpecahan terbesar dalam agama Kristen di masa kini adalah antara Gereja-gereja [[Ortodoks Timur]], [[Katolik Roma]], dan berbagai denominasi yang terbentuk pada masa dan sesudah [[Reformasi Protestan]]. Di kalangan Gereja [[Protestan]] juga terdapat berbagai kesatuan dan perbedaan dalam tingkat yang berbeda-beda.
 
Perbandingan antara kelompok-kelompok denominasional harus dihampiri dengan hati-hati. Misalnya, dalam sejumlah kelompok, [[Jemaat (gereja)|jemaat]] adalah bagian dari satu organisasi gereja yang monolitik, sementara dalam kelompok-kelompok lainnya, masing-masing jemaat adalah sebuah organisasi yang mandiri dan [[otonomi|otonom]]. Perbandingan dengan angka juga dapat menjadi masalah. Sejumlah kelompok menghitung keanggotaannya berdasarkan jumlah orang percaya yang dewasa dan anak-anak orang percaya yang [[baptisan|dibaptiskan]], sementara yang lainnya hanya menghitung orang percaya dewasa yang sudah dibaptiskan. Selain itu, barangkali ada motif-motif politik dari para penganjur atau lawan dari suatu kelompok tertentu untuk menggelembungkan atau menggemboskan jumlah keanggotaan melalui [[propaganda]] atau pengelabuan.
Baris 36:
Sebuah ajaran sentral [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] adalah ketaatannya yang harafiah terhadap [[suksesi apostolik]]. "[[Rasul]]" (atau apostel) adalah "seorang yang diutus ke luar." Yesus mengutus keduabelas rasul pertama (lihat [[Tokoh-tokoh Alkitab]] untuk daftar keduabelas murid Yesus), dan mereka, pada gilirannya meletakkan tangannya pada para pemimpin gereja berikutnya untuk menahbiskan (mengutus) mereka ke dalam pelayanan. Dalam cara ini, Gereja Katolik menelusuri para imam mereka semua kembali kepada [[Rasul|Keduabelas rasul]] yang pertama itu. Gereja Katolik mempunyai ciri khas dalam keyakinan mereka [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] mempunyai otoritas yang dapat ditelusuri balik langsung kepada rasul [[Santo Petrus|Petrus]]. Ada beberapa kelompok perpecahan dari Gereja Katolik, seperti misalnya [[Gereja Katolik Lama]] yang menolak definisi [[infalibilitas paus]] pada [[Konsili Vatikan Pertama]], dan [[Gereja Anglo-Katolik|Anglo-Katolik]], [[Gereja Anglikan|Anglikan]] yang percaya bahwa Anglikanisme adalah kelanjutan dari iman [[Katolik]] yang asli dan yang memadukan banyak keyakinan dan praktik Katolik. Ajaran Katolik(bdk. [[Gereja Katolik Roma]]) pada umumnya disebut ajaran Katolik Roma oleh kaum Protestan yang juga menganggap dirinya sebagai bagian dari Gereja [[Katolik]]. Mereka yang tergolong ke dalam Gereja Katolik Roma sering tidak menganggap Protestan sebagai bagian dari iman Katolik. Mereka juga menganggap nama Katolik "Roma" sebagai cerminan yang tidak tepat terhadap sosok iman Katolik mereka, karena ada sejumlah [[ritus]] keagamaan lainnya di luar [[Ritus Latin]] (yang merupakan kelompok mayoritas). Kelompok-kelompok yang lebih kecil ini termasuk dalam [[Ritus Timur]], dan pada umumnya terdiri atas kelompok-kelompok Kristen Timur yang keluar dari tradisi mereka untuk menaklukkan diri ke bawah otoritas paus. Iman Katolik Roma adalah iman yang hierarkhis dari atas ke bawah di mana otoritas tertinggi dalam hal-hal iman dan praktik kehidupan merupakan ranah eksklusif Paus.
 
Karena [[Gereja Protestan|Protestanisme]] tidak mewakili sebuah kelompok pengikut, yang bersatu, melainkan sebuah tradisi iman yang telah terpecah beberapa kali (meskipun dibandingkan dengan rentangan keyakinannya tidak lebih besar daripada rentangan yang ada di lingkungan [[Gereja Katolik Roma]]), Gereja ini lebih sering dipahami di dalam kelompok denominasional yang besar. Masing-masing gerakan Protestan telah berkembang secara beas, dan banyak yang terpecah karena masalah-masalah teologis. Misalnya, sejumlah gerakan yang muncul dari [[kebangunan rohani]] seperti [[Methodisme]] dan [[Pentakostalisme]]. Masalah-masalah doktrin dan [[hati nurani]] juga telah memecah-belah kaum Protestan. Tradisi [[Anabaptis]], yang terdiri atas kelompok [[Amish]] dan [[Mennonit]], menolak doktrin Katolik dan Lutheran tentang [[baptisan anak]]. Kelompok ini pun terkenal karena keyakinannya akan [[pasifisme]]. Upaya untuk saling menerima di antaraberbagai denominasi dan gerakan berbeda-beda, namun langkah ini berkembang terutama karena adanya [[ekumenisme|gerakan ekumenis]] pada [[abad ke-20]] dan lembaga-lembaga Kristen yang sangat luas seperti misalnya [[Dewan Gereja-gereja se-Dunia]]. [[Teologi]] Protestan untuk masing-masing [[Denominasi Kristen|denominasi]] biasanya dijaga oleh majelis gereja setempat.
 
=== Kelompok Timur ===