Errico Malatesta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
YurikBot (bicara | kontrib)
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
[[Image:ErricoMalatesta.gif|thumb|left|Errico Malatesta (1853–1932)]]
[[Errico Malatesta]] ([[Santa Maria Capus Vetera]], [[14 Desember]] [[1853]] – [[Roma]], [[22 Juli]] [[1932]]) adalah seorang penganut sekaligus pemikir [[Anarko-Komunisme|anarko-komunis]], bersama dengan temannya [[peter Kropotkin]], dia percaya bahwa [[revolusi]] [[Anarkisme|anarkis]] akan segera terjadi. Dia banyak menghabiskan waktu hidupnya berada dalam pengasingan dari tanah kelahirannya [[Italia]], dan lebih dari sepuluh tahun berada didalam [[penjara]]. Dia banyak menulis dan menjadi editor [[Surat Kabar|surat kabar]] radikal, serta ia juga merupakan salah seorang teman dari [[Mikhail Bakunin]]
<br><br><br><br><br><br><br><br><br><br>
 
== Biografi ==
* '''1853''' - lahir di Provinsi Caserta Province, Selatan Italia.
* '''1867''' - Pada umur 14, Malatesta ditangkap karena menulis surat kepada Raja Victor Emmanuel II yang berisi kecaman atas ketidakadilan yang terjadi didaerahnya.
* '''1871''' - Setelah dikeluarkan dari sekolah kedokteran karena bergabung dalam sebuah demonstrasi, Malatesta menjadi anggota organisasi Internasionale untuk bagian ItaliItalia. Ia juga melatih diri sebagai mekanik dan tukang listrik.
* '''1872''' - Bertemu Bakunin in Swiss.
* '''1877''' - bersama sahabat-sahabat anarkisnya, Andrea Costa dan Carlo Cafiero, Ia memimpin massa bersenjata menuju dua desa di Campania, disana mereka membakar catatan pajak dan mengumumkan diakhirinya rejimrezim Victor Emmanuel. Warga dua desa itu menyambut mereka namun menolak untuk bergabung dalam insureksi. bersamaan dengan kedatangan pasukan keamanan Kelompok itu kemudian cerai berai.
* '''1878''' - Malatesta meninggalkan ItaliItalia guna mengunjungi seorang kawannya di Mesir. Pemerintah ItaliItalia dengan cepat mengambil langkah agar ia tak dapat kembali. Ia menuju Geneva, dimana Ia kemudian bersahabat dengan Kropotkin dan Elisée Reclus. Dipaksa meninggalkan negeri itu, beberapa bulan kemudian, ia mengunjungi Rumania dan Paris.
* '''1881''' - Malatesta takes up residence in London.
* '''1883''' - Kembali ke ItaliItalia, Ia menulis pamplet yang tersebar luas dikalangan petani, didalam tulisannya Ia mendukung [[anarko-Komunisme]].
* '''1884-5''' - Mengunjungi Florence, membantu korban Kolera di Naples. Ia ditahan dan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena berbagai tulisannya. Ia membayar jaminan dan pergi berlayar ke Buenos Aires, Argentina, Didaerah itu Ia menghabiskan 4 tahun masa hidupnya, menyebarkan ide [[anarkis]] diantara imigran ItaliItalia.
* '''1889''' - Kembali ke London.
* '''1891''' - Menerbitkan pamlet penting dan berpengaruh berjudul [[Anarki]] dan mengunjungi Spanyol selama pemberontakan Jerez.
* '''1892-3''' - menyaksikan pemogokan umum untuk hak memilih di Belgia dan segera mengenali batas dari teknik ini.
* '''1896''' - mengorganisir Kongres London bagi [[Internationale II|Internationale kedua]].
* '''1897''' - Malatesta kembali dengan diam-diam ke ItaliItalia, dimana dia mengedit terbitan anarkis L'Agitazione. Selama waktu ini, kenaikan harga dan kegagalan panen mengakibatkan pemberontakan petani.
* '''1898''' - Dia ditangkap di kota Ancona setelah kerusuhan didaerah itu, dan dikenakan sangkaan "melakukan kesepakatan kriminal". Karena diputuskan memiliki hubungan dengan a seditious organization, Malatesta dihukum buang ke pulau Lampedusa.
* '''1899''' - Ia melarikan diri dengan perahu selama terjadinya badai dan kembali ke London. Dari sana ia kemudian menuju Amerika Serikat, bersua dengan kelompok [[anarkis]] Italia dan Spanyol di New Jersey. Dalam sebuah diskusi yang memanas pada suatu pertemuan kaum [[anarkis]], ia terkena tembakan dikaki.
Baris 25 ⟶ 24:
* '''1909''' - Ia dan [[Rudolf Rocker]] dipenjara untuk tiga bulan dengan dakwaan of criminal libel. Dipertimbangkan untuk di deportasi, namun usaha itu ditangguhkan setelah para pendukungnya mengorganisir sebuah demonstrasi di Trafalgar Square.
* '''1910''' - Malatesta dicurigai terlibat dalam Pembunuhan Houndsditch. Tiga orang polisi tertembak saat terjadi perampokan perhiasan di London East End. Para pencuri menggali lubang dari rumah kosong disebelah. Sebuah pencarian menemukan sebuah kartu dengan nama Malatesta didalamnya. Penyelidikan menyebutkan, bahwa beberapa bulan sebelum kejadian, salah saorang pencuri mengadakan hubungan dengan sebuah kelompok anarkis di daerah itu, claiming to be an out-of-work mechanic. Ia diperkenalkan kepada Malatesta, yang saat itu bekerja sebagai mekanik. Malatesta memberinya kartu namanya sebagai pengantar ke peyediaan perlengkapan. Sang pencuri memakai kartu itu untuk membeli peralatan (termasuk a welding torch) yang kemudian digunakan dalam perampokan. Malatesta dinyatakan tidak bersalah dan para pencuri terbunuh dalam penyerbuan polisi ketempat persembunyian mereka.
* '''1913''' - Ia kembali ke ItaliItalia untuk mengambil bagian dalam renacna demonstrasi anti-clerical dan anti-parlemen di kota Ancona.
* '''1914''' - Sebuah demonstrasi tercetus saat dua demonstran dibunuh oleh polisi di Ancona. Dikenal sebagai "minggu merah", pasukan tentara didaerah itu bersahabat dengan para pengunjuk rasa sementara Malatesta dan para sahabat anarkisnya berupaya mengorganisir sebuah perlawanan melawan pemerintahan. Rencana mereka berantakan saat Confederasi Umum Pekerja (yang mengendalikan kebanyakan serikat pekerja di ItaliItalia menyerukan penghentian pemogokan. Malatesta kembali ke London.
* '''1919''' - Malatesta kembali ke ItaliItalia, dimana ia memulai sebuah surat kabar harian pertama anarkis, Umanità Nova. Waktu itu, Italia memasuki masa pergolakan pra kebangkitan kekuasaan Diktator Fasis Mussolini.
* '''1920 - (Oktober)''' Ia menyerukan pekerja mogok dan mengambilalih pabrik. Pekerja Baja di Milan dan Turin berbuat demikian. Pemogokan lain menyusul, namun Partai Sosialis dan Confederasi Umum Pekerja berupaya meyakinkan pekerja untuk mengakhiri pemogokan. Malatesta bersama 81 anarkis lain ditangkap.
* '''1921 - (Juli)''' Malatesta menjalankan aksi nogok makan sebagai protes karena belum juga dibawa ke pengadilan. Ia diputuskan tidak bersalah dan di bebaskan, dua bulan sebelum kaum fasis mengambil alih kekuasaan.