'''Pekines''' atau '''Anjing Peking''' adalah [[ras anjing]] berukuran relatif kecil yang berasal dari [[Dinasti Tang]], [[Cina]] pada abad ke-8.<ref name="a"></ref> [[Penelitian]] menggunakan [[DNA]] membuktikan bahwa anjing ini termasuk salah satu ras yang paling tua di dunia.<ref name="b">{{en}}{{cite book |last= D. Caroline Coile|first= |authorlink= |coauthors= |title= Pekingese|year= 2006|publisher= Barron's Educational Series|location= |id= ISBN 978-0-7641-3401-2}}Page.5-10</ref> Anjing ini dihormati sebagai lambang penyebaran agama Buddha dari Tibet ke Cina pada tahun 700 SM.
== Sejarah ==
Pekines sering disebut sebagai anjing singa dan merupakan [[simbol keagaaman]] yang dianggap suci pada masa [[dinasti Han]], [[Tang]], [[Sung]], dan [[Ming]].<ref name="b"></ref> Pada masa pemerintahan Dinasti Ming, popularitas pekines sempat menurun seiring dengan penurunan Buddhisme.<ref name="a" /> Walaupun begitu, anjing ini tetap menjadi hewan peliharaan para kasim dan perempuan. Ketika Dinasti Ming dikalahkan oleh [[Suku Manchu]] pada abad ke-17, Buddhisme kembali meningkat dan anjing singa ini kembali dijadikan lambang keagamaan.<ref name="a" /> Pada tahun 1860-an, [[Inggris]] menjarah [[istana]] [[kekaisaran Cina]] dan membawa beberapa anjing ini ke negaranya.<ref name="a">{{en}} Liz Palika (2007). The Howell Book of Dogs: The Definitive Reference to 300 Breeds and Varieties. Howell Book House. ISBN 978-0-470-00921-5. Page.315</ref>
== Deskripsi ==
Ciri-ciri fisik yang dimiliki Pekines adalah kepala lebar dan rata, mata lebar, [[moncong]] pendek dan lebar, serta [[daun telinga]] yang tampak menjuntai ke bawah.<ref name="a"></ref> Anjing ini memiliki tinggi yang berkisar antara 30.4-45 cm, dan berat 3.6-4.5kg.<ref name="c">{{en}}{{cite news