Kaba Sutan Pangaduan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-nasehat +nasihat)
Baris 29:
Sutan Lembak Tuah sendiri tetap tinggal di istana dan diangkat menjadi raja menggantikan ayahnya, karena usianya paling tua diantara dua anak laki-laki. Sutan Lembak Tuah menjadi raja sejak usia muda. Secara adat, Sutan Pangaduan adalah putra mahkota yang sah, karena silsilah bangsawan dan orang terpandang lagi keramat yang dibawanya dari garis ibu, namun ibunda dari Sutan Lembak Tuah yang berhati jahat sangat berambisi untuk menjadikan anaknya sebagai raja. Ia rela menghalalkan segala macam cara agar tujuannya tercapai. Ambisi ini sangat dimaklumi karena ibu Sutan Lembak Tuah pada awalnya hanyalah orang kelas bawah yang nasibnya terangkat karena menikah dengan seorang raja.
 
Sutan Lembak Tuah cenderung manja dan kekanak-kanakan, sehingga ketika diangkat sebagai raja, ia menjelma menjadi raja yang semena-mena terhadap rakyatnya. Namun di kemudian hari ia dapat berubah menjadi raja yang bijak berkat nasehatnasihat dan bimbingan dari Sutan Pangaduan dan keluarga ayahnya.
 
Saat berusia 10 tahun Sutan Pangaduan didatangi ayahnya yang bersemayam di Gunung Ledang secara batin. Ayahnya menugaskan Sutan Pangaduan untuk membebaskan ibunya dari tawanan dengan bantuan kakaknya Sutan Lembak Tuah yang tinggal di istana.