Hipotesis pergeseran kutub: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
| journal=Journal of Geophysical Research (Solid Earth)
| volume=107 | issue=B11 | pages=EPM 6-1 to EPM 6-31
| doi=10.1029/2000JB000050 }}</ref> Pergeseran kutub yang cepat mungkin pernah terjadi 800 juta tahun yang lalu,<ref name="gsab118" />{{cite ketika benua [[Rodinia]] masih ada.journal
| author=Maloof, Adam C. | coauthors=''et al''. | url=http://gsabulletin.gsapubs.org/content/118/9-10/1099.abstract
| title=Combined paleomagnetic, isotopic, and stratigraphic evidence for true polar wander from the Neoproterozoic Akademikerbreen Group, Svalbard, Norway
| journal=Geological Society of America Bulletin
| volume=118 | issue=9 | pages=1099–1124
| doi=10.1130/B25892.1 }}</ref> ketika benua [[Rodinia]] masih ada.
 
Pergeseran kutub yang lambat hanya akan menyebabkan perubahan iklim global. Namun, pergeseran kutub yang cepat akan menyebabkan kehancuran akibat gempa bumi dan tsunami. Pergeseran kutub sering dianggap sebagai salah satu ancaman bagi umat manusia.