'''Tan Malaka''' atau '''Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka''' ({{lahirmati|Nagari [[PandamPandan Gadang]], [[Kecamatan Suliki Gunung Mas, Kabupaten Lima Puluh Kota|Suliki]], [[Sumatera Barat]]|19|2|1896|Desa [[Selopanggung]], [[Kediri]], [[Jawa Timur]]|16|4|1949}})<ref name=wafat>[http://www.kompas.co.id/ver1/Dikbud/0707/27/133928.htm "Misteri Kematian Tan Malaka Terungkap"], [[Kompas (surat kabar)|Kompas]], diakses Juli 2007</ref>) adalah seorang aktivis pejuang nasionalis [[Indonesia]], seorang pemimpin [[sosialis]], dan [[politik|politisi]] yang mendirikan [[Partai Murba]]. Pejuang yang militan, radikal dan revolusioner ini banyak melahirkan pemikiran-pemikiran yang berbobot dan berperan besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan perjuangan yang gigih maka ia dikenal sebagai tokoh revolusioner yang legendaris.
Dia kukuh mengkritik terhadap pemerintah kolonial [[Hindia-Belanda]] maupun pemerintahan
