Vlog: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kazziadahl (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '==Video Blogging== ''Video-Blogging'', atau bisa disingkat ''vlogging'' (diucapkan Vlogging, bukan V-logging), atau ''vidblogging'', merupakan suatu bentuk kegiatan blog...'
 
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 9:
Video blogging juga memanfaatkan keunggulan dari ''[[web syndication]]'', ia dapat mendistribusikan dirinya di [[internet]] dengan menggunakan format penyesuaian (sindikasi), baik dengan [[RSS]] maupun Atom, untuk pemutaran ulang dan agregasi otomatis pada perangkat [[mobile]] dan ''[[personal computer]]''.
 
=== Sejarah ===
 
Video blogging merupakan suatu format video dari aktivitas [[blogging]], ia mulai menunjukkan eksistensi yang signifikan pada tahun 2004 dan baru menunjukkan popularitasnya yang meningkat di awal tahun 2005. Hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya keanggotaan grup video blogging ''Yahoo!'' Secara dramatis di tahun 2005.
 
Situs berbagi-video yang paling populer saat ini, [[YouTube]], dibentuk pada Februari 2005. Ia termasuk dari sekian banyak situs dengan ''[[content management system]]'' yang dapat mengelola masukan video, dan mempersilahkan para penggunanya untuk memiliki serta mengelola halaman video milik mereka sendiri. Selain berbagi video pada umumnya, video blogging juga merupakan kategori berbagi yang populer di situs YouTube.
 
Video blogging menawarkan pengalaman situs yang lebih kaya dibandingkan dengan blogging dalam bentuk teks, karena ia mengkombinasikan video, suara, gambar, dan teks, meningkatkan kandungan informasi, serta emosi, yang dibagi dengan para pengguna internet lainnya.
Baris 21:
Lebih jauh lagi, konvergensi dari ponsel dengan fitur [[kamera digital]] mempermudah pengunggahan video blogging yang dapat dilakukan segera setelah video direkam dari perangkat tersebut.
 
=== Asal-Usul ===
 
Sebelum video blogging menjadi suatu hal yang populer, konsep video sendiri dimulai dari diciptakannya teknologi ''picturephone'' oleh [[AT&T]]<ref>Peter Van Dijck’s Guide to Ease “Videoblogging History” http://poorbuthappy.com/ease/archives/2005/12/04/2944/videoblogging-history </ref> pada tahun 1956. AT&T kemudian mulai memasang harga sebesar $160 untuk pembayaran sebuah picturephone tiap bulannya di tahun 1970, dan pada tahun 1992 ia menjadikannya sebuah teknologi videophone yang dihargai $1,500 untuk pasaran rumah tangga.
Pada tahun 1966, Douglas Engelbart mendemonstrasikan sebuah videoconferencing yang dapat menembus suatu jaringan. Selanjutnya, dalam sebuah konferensi yang dihadiri beribu partisipan pada tahun 1968, Engelbart mendemonstrasikan penggunaan mouse, pengerjaan pertama dari ''[[hypertext]]'', dan sebuah bentuk video telekonferens.
 
Kemudian, pada tahun 1998, seorang bernama Adrian Miles menerbitkan sebuah dokumen mengenai Cinematic Paradigms for Hypertext. Ia kemudian dikenal sebagai seseorang yang membuat video blogging pertama yang pernah diketahui, yaitu pada tanggal 27 November 2000.<ref>Peter Van Dijck’s Guide to Ease “Videoblogging History” http://poorbuthappy.com/ease/archives/2005/12/04/2944/videoblogging-history </ref>
 
Terlepas dari perkembangan teknologi komunikasi format video itu sendiri, video blogging mulai melanjutkan perkembangannya di tahun 2001 saat Human Dog memulai memasukkan postingan video ke dalam situsnya secara berkala (walaupun masih belum masuk kategori video blogging), serta saat Macromedia memulai melakukan eksperimen video blogging menggunakan aplikasi Flash di tahun 2002. Sementara itu, di waktu yang bersamaan, Chuck Olsen melakukan video blogging pertamanya yang dipersembahkan kepada Paul Wellstone di Hari Protes Internasional, dan pada bulan Desembernya, seseorang bernama Jeff Jarvis melakukan beberapa kali eksperimen terhadap video blogging.
Pada tahun 2003, BrowseTV memulai siaran pertamanya dalam format video blog berupa siaran langsung melalui webcam dan laptop, yang mensimulasikan aplikasi online dan akses televisi kabel. Para penonton dapat memberikan komentar langsung dengan memanfaatkan fasilitas ’IM’ dan pesan tersebut kemudian ditampilkan di layar kaca saat itu juga.<ref>Peter Van Dijck’s Guide to Ease “Videoblogging History” http://poorbuthappy.com/ease/archives/2005/12/04/2944/videoblogging-history </ref>
 
Pembuatan video blogging selanjutnya diikuti pula oleh beberapa nama seperti Justin Johnson dengan eksperimennya terhadap video blogging di tahun 2003, Steve Garfield yang memulai video bloggingnya dengan postingan berjudul ''2004 The Year of Videoblog'', yang dicantumkan dalam artikel yang diulas majalah TIME secara online di situsnya. Lalu masih ada beberapa nama lainnya seperti Peter Van Dijk dan Adam Curry, dan beberapa nama lainnya.<ref>Peter Van Dijck’s Guide to Ease “Videoblogging History” http://poorbuthappy.com/ease/archives/2005/12/04/2944/videoblogging-history </ref>
 
Perkembangan ini juga diikuti dengan diluncurkanya ''[[Creative Common]] Publisher'' yang berfungsi memberikan kemudahan akses untuk mengunggah video kapasitas besar ke dalam internet dengan syarat mereka memiliki lisensi Creative Common tersebut.<ref>Peter Van Dijck’s Guide to Ease “Videoblogging History” http://poorbuthappy.com/ease/archives/2005/12/04/2944/videoblogging-history </ref>
 
== Penggunaan ==
 
Untuk membuat video blogging, biasanya dibutuhkan perangkat dengan fitur perekam video seperti kamera digital, [[webcam]], [[ponsel]] berfitur video, hingga kamera video (handycam) itu sendiri.
Baris 47:
 
== Perkembangan Video blogging di Indonesia ==
 
Di Indonesia, penggunaan video blogging mulai disadari ketika pada tahun 2009 muncul sebuah video rekaman pribadi seorang aktris dan penyanyi muda terkenal bernama Marshanda <ref>http://teknohikmah.blogspot.com/2009/08/marshanda-dan-trend-video-blogging-di.html</ref>, yang tersebar luas di YouTube dan menjadi topik yang segera hangat dibicarakan saat itu, karena video tersebut berisikan ungkapan perasaan pribadi sang artis.
Baris 57:
Popularitas video blogging di Indonesia, terutama yang hadir di situs YouTube juga disusul dengan video blogging oleh Gamaliel dan Audrey, sepasang kakak-beradik yang membagi rekaman-rekaman video mereka berdua sedang menyanyikan lagu-lagu milik penyanyi populer. Aktivitas yang dilakukan Gamaliel dan Audrey ini dikenal juga dengan istilah cover atau cover version, yaitu menyanyikan kembali lagu-lagu dari penyanyi yang sudah ada atau sudah populer, di mana aktivitas ini banyak dilakukan oleh para video blogger di YouTube.<ref>http://showbiz.vivanews.com/news/read/172291-gamaliel-dan-audrey--membahana-lewat-youtube</ref>
== Potensi Pemasaran ==
 
Dalam memasarkan suatu produk atau brand tertentu, pemanfaatan [[media sosial]] dalam salah satu strateginya kian menjadi populer terutama dikarenakan oleh penggunaan [[media sosial]] yang berkembang pesat, termasuk di Indonesia.
Baris 69:
Kejadian tersebut menunjukkan bagaimana produsen mulai memanfaatkan [[media sosial]] sebagai sarana untuk strategi pemasaran akan produk mereka. Tentu saja format pemasaran melalui video blogging yang digunakan tidak melulu dengan menciptakan tokoh fiktif, melainkan bisa juga memanfaatkan para video bloggers yang memang memiliki popularitas tinggi atas video blogging mereka dan mempromosikan produk secara tidak langsung melalui rekaman video blogging mereka. Untuk hal yang satu ini, bisa dicontohkan dengan Charlie McDonnell<ref>www.charliemcdonnell.com</ref>, seorang video bloggers dan pengguna YouTube asal Inggris yang masih belia namun sudah menjadi terkenal dengan video bloggingnya.
 
== Resiko Kejahatan dan Kasus Hukum ==
 
Sama seperti blog, video blogging merupakan tampilan video yang menggambarkan kejadian sehari-hari pemiliknya, ataupun merefleksikan pandangan-pandangan pembuatnya mengenai berbagai macam topik, serta sarana untuk berbagi informasi, dengan kemudian dipublikasikan secara umum. Maka dari itu, penggunaan video blogging tidak jauh dari resiko kejahatan. Malah, dengan format video yang lebih kaya akan visual dan audio, tingkat sensitivitas akan resiko kejahatan di internet cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan blog yang hanya berbasis teks dan gambar. Tak sedikit kasus-kasus yang muncul dari penggunaan internet seperti ''cyberstalking''<ref>Jones, S., Kovac, R., & Groom F. M. (2009). Introduction to Communication Technologies: A Guide for Non-Engineers. Boca Raton, FL: CRC Press.</ref> <ref>Straubhaar, Joseph & LaRose, Robert Azizia (2004). ''Media Now : Communications Media in the Information Age''. Belmont, CA: Wadsworth 413.</ref> serta ungkapan kebencian, hadir sebagai salah satu dampak penggunaan internet berbasis pengguna (''user-generated content'') yang kian berkembang.
Baris 79:
Akibat kasus tersebut, pemerintah Indonesia menghimbau akan pentingnya seorang pengguna maupun pemilik video pribadi, untuk menjaga video miliknya dengan baik agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak diharapkan, terutama di saat social media dan internet menjadi mudah di tengah perkembangan teknologi di Indonesia. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menghimbau bahwa penting juga bagi pengguna video blogging atau para video bloggers, untuk lebih memperhatikan dan menyeleksi konten yang akan ditampilkan dalam video yang dibuatnya.
 
== Lihat Pula ==
 
* [[Blog]]
* [[YouTube]]
* [[Televisi Internet]]
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
 
== Pranala Luar ==
 
[http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,1101040419-610076,00.html/ Artikel TIME Magazine “See Me, Blog Me”]