Merbau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
k add pics
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 23:
 
== Pengenalan ==
[[FileBerkas:Intsia bijuga.jpg|thumb|left|170px|Habitus]]
[[Pohon]] berperawakan sedang hingga besar, dapat mencapai tinggi 50[[meter|m]], dengan batang bebas cabang sekitar 20m dan gemang hingga 160(-250) [[sentimeter|cm]].<ref name=soeria_283/> Dengan banir (akar papan) yang tinggi dan tebal. Pepagan berwarna abu-abu terang atau coklat pucat, halus dengan bintil-bintil kecil lentisel, mengelupas serupa sisik bulat-bulat.<ref name=argent/>
 
[[Daun]] majemuk dengan 2 pasang anak daun, terkecuali daun-daun di ujung yang hanya memiliki sepasang anak daun. Anak daun bundar telur miring tak simetris, 2,5-16,5 × 1,8-11 cm, dengan ujung tumpul atau melekuk dan pangkal membundar, permukaannya gundul dan licin, tulang daun utama berambut panjang di sisi bawah.<ref name=argent>Argent, G. ''et al.''. ''t.t.'' ''Manual of the Larger and More Important Non-Dipterocarp Trees of Central Kalimantan, Indonesia''. Vol. '''2''':357-360. Forest Research Institute, Samarinda.</ref>
 
[[FileBerkas:Intsia bijuga feuilles.jpg|thumb|left|170px|Daun]]
[[Bunga|Bunga-bunga]] terkumpul dalam karangan di ujung (''terminal''), panjang hingga 10 cm, berambut halus. Mahkota berwarna putih, yang berubah menjadi jambon atau merah; benangsari seluruhnya merah atau ungu. [[Buah]] polong, 10-28 × 2-4 cm, berbiji 1-8 butir, hitam dan besar, 2-3,5 × 1,5-3 × 0,7-0,8 cm.<ref name=argent/>
 
Baris 34:
 
== Sifat-sifat kayu ==
[[FileBerkas:Intsia bijuga grumes 2.jpg|thumb|left|170px|Batang kayu]]
Kayu teras berwarna kelabu coklat atau kuning coklat sampai coklat merah cerah atau hampir hitam. Kayu gubal berwarna kuning pucat sampai kuning muda, jelas dibedakan dari kayu teras. Merbau memiliki tekstur kayu yang kasar dan merata, dengan arah serat yang kebanyakan lurus. Kayu yang telah diolah memiliki permukaan yang licin dan mengkilap indah.<ref name=Atlas2_91>Martawijaya, A., I. Kartasujana, Y.I. Mandang, S.A. Prawira, K. Kadir. 1989. ''Atlas Kayu Indonesia'', jilid II: 91-96. Badan Litbang Kehutanan, Departemen Kehutanan. Bogor.</ref>