Jorge Lorenzo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 32:
Pada [[25 Juli]] [[2007]] ia menandatangani kontrak dengan Fiat Yamaha dan menjadi rekan [[Valentino Rossi]] untuk musim 2008 dan 2009. Pada seri pertamanya di kelas MotoGP 2008 ia langsung merebut pole position, dan membuat ia menjadi orang kedua yang melakukan itu sejak [[Max Biaggi]] melakukannya di tahun 1998. Tiga seri berikutnya ia mempertahankan pole position-nya dan memenangi kelas MotoGP untuk pertama kali di [[sirkuit Estoril]], [[Portugal]]. Di seri selanjutnya di [[Sirkuit Internasional Shanghai|MotoGP Grand Prix of China]] ia mengalami kecelakaan hebat pada sesi latihan sehingga membuatnya tidak bisa membalap secara fit di balapan tersebut, walaupun akhirnya secara brilian ia mampu finish keempat saat lomba. Selanjutnya di seri [[Le Mans]], lagi-lagi Lorenzo mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas, namun secara brilian pula ia bisa balapan dan finish kedua. Kesialan belum berakhir dari Lorenzo saat ia kembali lagi mengalami kecelakaan di seri [[Italia|Mugello]], dan puncaknya di [[Sirkuit Catalunya]] saat ia lagi-lagi terjatuh dan akhirnya menyebabkannya gagal mengikuti balapan.
Lorenzo kemudian kembali turun balapan di [[Inggris|Donington Park]] dan berakhir dengan finish di P6. Hasil yang sama ia bukukan kembali di seri selanjutnya di [[Belanda|Assen]], sebelum akhirnya lagi-lagi mengalami kecelakaan di seri [[Jerman]]. Kemudian di seri [[Laguna Seca
Masuk ke musim 2009, Jorge Lorenzo tampil semakin kuat dan matang, ia terus menempel ketat seniornya di tim Yamaha, [[Valentino Rossi]] sepanjang musim. Di musim 2009, Lorenzo tampil sebagai juara di empat balapan (Jepang, Perancis, Indianapolis, dan Portugal). Ia juga mampu meraih 5 kali pole dan total 12 podium. Di akhir musim Lorenzo berada di P2 klasemen dengan raihan 261 poin.
Tanggal 25 Agustus 2009, Jorge Lorenzo mengakhiri gosip tentang peluang kepindahan dirinya ke [[Honda]] atau [[Ducati]] untuk musim 2010 dengan menandatangani perpanjangan kontrak bersama Yamaha. Ducati dilaporkan menawari Lorenzo dengan kontrak bernilai 15 juta dollar semusim untuk menjadi rekan setim [
Lorenzo sempat mengalami cedera ringan di tangan karena mengalami kecelakaan saat pra-musim 2010. Ia kemudian memilih untuk tidak mengikuti beberapa sesi tes di awal musim. Pada balapan pertama di [[Qatar]], Lorenzo mampu finish kedua dibelakang Rossi, sekalipun kondisi tubuhnya sebenarnya tidak memungkinkannya untuk membalap. Segera setelah Rossi dipastikan absen beberapa seri akibat cedera karena kecelakaan di Mugello, Yamaha kemudian membekali Lorenzo agar bisa menjadi penantang gelar juara dunia 2010. Setelah meraih empat kemenangan dari enam lomba awal, Lorenzo naik ke puncak klasemen dan ia memiliki selisih 47 angka atas saingannya di P2. Kemenangan di Assen kemudian mengantarkan Lorenzo menjadi pembalap ketujuh yang mampu meraih kemenangan di sirkuit legendaris itu dalam tiga kelas yang berbeda. Di paruh musim kedua, Daniel Pedrosa tampil sebagai penantang serius untuk perebutan gelar juara dunia, sampai akhirnya datang musibah bagi Pedrosa saat ia mengalami kecelakaan di [[Jepang]], yang mengharuskannya absen di dua lomba. Jorge Lorenzo akhirnya mengunci gelar juara dunia MotoGP 2010 setelah finish ketiga di [[Sirkuit Internasional Sepang|Sepang]], [[Kuala Lumpur]] dibelakang Valentino Rossi dan [[Andrea Dovizioso]]. Ia menjadi orang Spanyol pertama sejak [[Alex Criville]] di 1999 yang mampu menjadi juara dunia MotoGP. Usai lomba, Daniel Pedrosa yang masih menjalani pengobatan di Spanyol kemudian menelepon Lorenzo dan mengucapkan selamat atas kemenangannya sebagai juara dunia MotoGP 2010.
|