Jorge Lorenzo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 39:
Lorenzo sempat mengalami cedera ringan di tangan karena mengalami kecelakaan saat pra-musim 2010. Ia kemudian memilih untuk tidak mengikuti beberapa sesi tes di awal musim. Pada balapan pertama di [[Qatar]], Lorenzo mampu finish kedua dibelakang Rossi, sekalipun kondisi tubuhnya sebenarnya tidak memungkinkannya untuk membalap. Segera setelah Rossi dipastikan absen beberapa seri akibat cedera karena kecelakaan di Mugello, Yamaha kemudian membekali Lorenzo agar bisa menjadi penantang gelar juara dunia 2010. Setelah meraih empat kemenangan dari enam lomba awal, Lorenzo naik ke puncak klasemen dan ia memiliki selisih 47 angka atas saingannya di P2. Kemenangan di Assen kemudian mengantarkan Lorenzo menjadi pembalap ketujuh yang mampu meraih kemenangan di sirkuit legendaris itu dalam tiga kelas yang berbeda. Di paruh musim kedua, Daniel Pedrosa tampil sebagai penantang serius untuk perebutan gelar juara dunia, sampai akhirnya datang musibah bagi Pedrosa saat ia mengalami kecelakaan di [[Jepang]], yang mengharuskannya absen di dua lomba. Jorge Lorenzo akhirnya mengunci gelar juara dunia MotoGP 2010 setelah finish ketiga di [[Sirkuit Internasional Sepang|Sepang]], [[Kuala Lumpur]] dibelakang Valentino Rossi dan [[Andrea Dovizioso]]. Ia menjadi orang Spanyol pertama sejak [[Alex Criville]] di 1999 yang mampu menjadi juara dunia MotoGP. Usai lomba, Daniel Pedrosa yang masih menjalani pengobatan di Spanyol kemudian menelepon Lorenzo dan mengucapkan selamat atas kemenangannya sebagai juara dunia MotoGP 2010.
== Lain-lain==
==Catatan kaki==
|