Penerbit Yayasan Gloria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 18:
Tiga standar berikut merupakan saringan utama yang digunakan untuk menyeleksi bahan-bahan yang akan diterbitkan lini Katalis Media:
 
#'''Biblikal'''<br />Saringan yang pertama dan terutama adalah pandangan alkitabiah. Pandangan alkitabiah ini secara eksplisit tertuang dalam pernyataan iman Yayasan Gloria. Setiap bahan yang akan dipublikasikan harus berlandaskan pada kebenaran Alkitab dengan mengikuti prinsip penafsiran Alkitab yang sehat, serta tidak memojokkan denominasi tertentu. Bahan-bahan yang tidak sejalan dengan kebenaran yang kami yakini, otomatis akan tersaring keluar dari pembahasan lebih lanjut.<br /><br />
#'''Esensial'''<br />Saringan yang kedua adalah keselarasan misi. Penerbitan Yayasan Gloria dipanggil untuk mengerjakan suatu misi tertentu yang khas, yaitu untuk memilah dan mengadakan bahan-bahan esensial yang perlu dipelajari oleh semua orang percaya dalam empat tahap pertumbuhan, yang meliputi:
#* Penginjilan (Keselamatan, Tindak Lanjut Dasar)
#* Pembinaan (Formasi Biblikal, Formasi Spiritual, Formasi Karakter)
#* Pemerlengkapan (Kepemimpinan Pelayanan, Ketrampilan Pelayanan, Kategorial Pelayanan)
#* Pengutusan (Motivasi Misi, Integrasi Misi, Spesialisasi Misi)<br /><br />Bahan-bahan yang diterbitkan harus memiliki pesan yang spesifik, jelas dan tajam, bertujuan mendorong perubahan hidup, bukan sekadar menarik untuk dibaca.<br />Prioritas lebih diberikan untuk pengadaan bahan-bahan yang masih belum tersedia atau sangat kurang padanannya di Indonesia. Bahan-bahan yang tidak selaras dengan fokus tersebut, otomatis akan tersaring keluar dari pembahasan lebih lanjut.<br /><br />
#'''Praktikal'''<br />Saringan yang ketiga adalah nilai praktis. Bahan-bahan yang diterbitkan harus relevan untuk konteks gereja di Indonesia, mudah dimengerti tapi tidak simplistik, serta mudah dilatihkan/diteruskan kepada orang lain. Bahan-bahan tersebut dikembangkan dalam berbagai media yang memudahkan orang untuk memahami, melakukan, dan menularkannya.