Trans Jogja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
 
Sebagai komponen dari sistem transportasi terpadu bagi Kota Yogyakarta dan daerah-daerah pendukungnya, sistem ini menghubungkan enam titik penting moda perhubungan di sekitar kota:
* [[Stasiun Yogyakarta]]|Stasiun (KA) Jogjakarta]],
* [[Terminal Giwangan|Terminal Bus Giwangan]] sebagai pusat perhubungan jalur bis antarpropinsi dan juga regional,
* Terminal Angkutan Desa [[Terminal Condong Catur]],
* [[Terminal Jombor|Terminal Regional Jombor]] di sebelah utara kota,
* [[Bandar Udara Adisucipto]], dan
* [[Terminal Prambanan]].
Kecuali Giwangan dan Stasiun Yogyakarta, titik-titik terletak di wilayah [[Kabupaten Sleman]]. Terdapat pula halte yang berada di dekat obyek wisata serta tempat publik penting, seperti [[sekolah]], [[universitas]], [[rumah sakit]], [[bank]], [[Sistem administrasi manunggal satu atap|Samsat]], serta [[perpustakaan]]).
 
Perencanaan Trans Jogja cukup mendesak karena sistem transportasi Yogyakarta dan sekitarnya sebelumnya dinilai tidak efisien. Pada tahap perencanaan banyak tantangan muncul dari pengelola bus yang telah ada serta para pengemudi becak. Penerapan sistem ini semula direncanakan pada tahun 2007, namun bencana gempa bumi Yogyakarta pada bulan Juni 2006 menyebabkan pergeseran waktu pelaksanaan.