Korea Selatan: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 61:
}}
'''Republik Korea''' ([[bahasa Korea]]: ''Daehan Minguk'' ([[Hangul]]: 대한민국; [[Hanja]]: 大韓民國); [[bahasa Inggris]]: ''Republic of Korea''/ROK) biasanya dikenal sebagai '''Korea Selatan''', adalah sebuah negara di [[Asia Timur]] yang meliputi bagian selatan [[Semenanjung Korea]]. Di sebelah utara, Republik Korea berbataskan [[Korea Utara]], di mana keduanya bersatu sebagai sebuah negara hingga tahun 1948. [[Jepang]] berada di seberang [[Laut Jepang]] (disebut "Laut Timur" oleh orang-orang Korea) dan [[Selat Korea]] berada di bagian tenggara. Negara ini dikenal dengan nama ''Hanguk'' (한국; 韓國) oleh penduduk Korea Selatan dan disebut ''Namchosŏn'' (남조선; 南朝鮮; "[[Choson|Chosŏn]] Selatan") di [[Korea Utara]]. Ibu kota Korea Selatan adalah [[Seoul]] (서울).
 
== Sejarah ==
{{utama|Sejarah Korea}}
Korea dimulai dengan pembentukan [[Joseon]] (atau lebih sering disebut dengan [[Gojoseon]] untuk menhindari persamaan nama dengan Dinasti Joseon pada abad ke 14) pada 2333 [[SM]] oleh [[Dangun]]. Gojoseon berkembang hingga bagian utara Korea dan [[Manchuria]]. Setelah beberapa kali berperang dengan [[Dinasti Han]] Gojoseon mulai berdisintegrasi.
 
[[Berkas:History of Korea-476.PNG|150px||thumb|right|Peta Tiga Kerajaan Korea pada akhir abad ke-5]]
Dinasti [[Buyeo]], [[Okjeo]], [[Dongye]] dan konfederasi [[Samhan]] menduduki [[Semenanjung Korea]] dan Manchuria Selatan. [[Goguryeo]], [[Baekje]], and [[Silla]] berkembang mengatur Tanjung Korea yang dikenal dengan [[Tiga Kerajaan Korea]]. Unifikasi yang dilakukan oleh Kerajaan [[Silla]] dengan menundukkan kerajaan Goguryeo berhasil membawa puncak ilmu pengetahuan dan budaya yang besar yang ditunjukkan dengan perkembangan puisi dan seni serta kemajuan agama Budha. Untuk pertama kalinya Semenanjung Korea berhasil disatukan oleh Silla pada tahun 676 menjadi Silla Bersatu. Para pelarian Goguryeo yang selamat mendirikan sebuah kerajaan lain di sisi timur laut semenanjung Korea, yakni Balhae. Hubungan antara Korea dan China berjalan dengan baik pada masa Dinasti Silla. Kerajaan ini runtuh akibat adanya kerusuhan dan konflik yang terjadi di dalam negeri pada abad ke 10, Kerajaan Silla jatuh dan menyerah kepada dinasti [[Goryeo]] pada tahun 935.
 
[[Silla Bersatu]] akhirnya runtuh di akhir abad ke-9, yang juga mengakhiri masa kekuasaan [[Tiga Kerajaan Korea|Tiga Kerajaan]]. Kerajaan yang baru, [[Dinasti Goryeo|Goryeo]], mulai mendominasi Semenanjung Korea. [[Kerajaan Balhae]] runtuh tahun [[926]] karena serangan bangsa [[Khitan]] dan sebagian besar penduduk serta pemimpinnya, [[Dae Gwang hyun]], mengungsi ke [[Dinasti Goryeo]]. Selama masa pemerintahan Goryeo, hukum yang baru dibuat, pelayanan masyarakat dibentuk, serta penyebaran [[agama Buddha]] berkembang pesat. Tahun [[993]] sampai [[1019]] suku Khitan dari [[Dinasti Liao]] meyerbu Goryeo, tapi berhasil dipukul mundur. Kemudian di tahun [[1238]], Goryeo kembali diserbu pasukan [[Mongol]] dan setelah mengalami perang hampir 30 tahun, dua pihak akhirnya melakukan perjanjian damai.
 
[[Berkas:Statue Sejong le Grand.jpg|thumb|150px|left|Patung [[Raja Sejong]] pencipta abjad [[Hangeul]]]]
Pada tahun 1392, [[Jenderal Taejo|Taejo dari Joseon]] mendirikan [[Dinasti Joseon]] setelah menumbangkan Goryeo. [[Raja Sejong]] (1418-1450) mengumumkan penciptaan abjad [[Hangeul]]. Antara [[1592]]-[[1598]], dalam [[Perang Imjin]], [[Jepang]] menginvasi [[Semenanjung Korea]], tapi dapat dipatahkan oleh prajurit pimpinan Admiral [[Yi Sun-shin]]. Lalu pada tahun [[1620]]-an sampai [[1630]]-an [[Dinasti Joseon]] kembali menderita serangan dari ([[Dinasti Qing]]).
 
Pada awal tahun [[1870]]-an, Jepang kembali berusaha merebut Korea yang berada dalam pengaruh Cina. Pada tahun [[1895]] [[Maharani Myeongseong]] dibunuh oleh [[mata-mata]] [[Jepang]] <ref>[http://www.kimsoft.com/2002/jp-rape.htm Murder of Empress Myeongseong].</ref> Pada tahun 1905, Jepang memakasa Korea untuk menandatangani [[Perjanjian Eulsa]] yang menjadikan Korea sebagai [[protektorat]] Jepang, lalu pada 1910 Jepang mulai menjajah Korea. <ref>[http://joongangdaily.joins.com/200108/30/200108300144080739900090809081.html Forced Annexation]</ref> Perjuangan rakyat Korea terhadap penjajahan Jepang dimanifestasikan dalam [[Pergerakan 1 Maret]] dengan tanpa kekerasan. Pergerakan kemerdekaan Korea yang dilakukan [[Pemerintahan Provisional Republik Korea]] lebih banyak aktif di luar Korea seperti di [[Manchuria]], [[Cina]] dan [[Siberia]].
 
Dengan menyerahnya Jepang di tahun [[1945]], [[PBB]] membuat rencana administrasi bersama [[Uni Soviet]] dan [[Amerika Serikat]], namun rencana tersebut tidak terlaksana. Pada tahun 1948, pemerintahan baru terbentuk, yang [[demokratik]] ([[Korea Selatan]]) dan [[komunis]] ([[Korea Utara]]) yang dibagi oleh [[garis lintang 38 derajat]]. Ketegangan antara kedua belah pihak mencuat ketika [[Perang Korea]] meletus tahun [[1950]] ketika pihak Korea Utara menyerang Korea Selatan.
 
== Pembagian Administratif ==