Gyudon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
terjemahan dari ja: |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Gambar:Yoshinoya_Beef_Bowl.JPG|thumb|280px|Gyūdon]]
{{nihongo|'''Gyūdon'''|牛丼||sapi, mangkuk}} atau ''beef bowl'' adalah [[makanan Jepang]] jenis [[Donburi]] berupa semangkuk nasi putih yang di atasnya diletakkan irisan daging [[sapi]] bagian perut dan [[bawang bombay]] yang sudah dimasak dengan [[kecap asin]] dan [[gula]]. Sebagai penyedap, di atasnya sering ditambahkan asinan jahe ([[benishoga|benishōga]]), campuran rempah dan cabai yang disebut [[shichimi]]
Gyūdon berasal dari makanan yang disebut Sukiyakidon (sukiyaki donburi), sehingga sering dijumpai gyudon yang memakai [[konnyaku|shirataki]] seperti halnya [[sukiyaki]].
== Sejarah ==
Di [[zaman Meiji]] sudah dikenal cikal bakal gyūdon yang disebut Gyumeshi berupa semangkok nasi yang diatasnya diletakkan irisan daging
Restoran siap saji [[Yoshinoya]] yang membuka cabang dengan sistem [[waralaba]] mempopulerkan gyūdon sebagai makanan rakyat pada paruh kedua tahun 1970-an. Makanan serupa juga dihidangkan dengan nama Gyūmeshi oleh restoran waralaba
Pada tanggal [[11 Februari]] [[2004]], Yoshinoya dan
Pada tanggal [[18 September]] [[2006]], Yoshinoya kembali menjual Gyūdon tapi hanya selama satu hari penuh saja, itu pun dengan jumlah porsi yang terbatas (1 juta porsi dengan jatah 1.000 porsi per restoran).
== Serbaneka ==
|