Suku Kedayan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 68:
* buyuk : tipu, kelentong
* palui : bodoh
Disini jelas bahwa Bahasa Kandayan merupakan "Kelainan dari pada bahasa Melayu" artinya bahasa Kandayan memiliki perbedaan dengan bahasa Melayu karena memang jelas bahwa Kandayan bukanlah Melayu. Kandayan sendiri merupakan suku kaum asli pulau Borneo yang telah memilih Islam sebagai pegangan hidup namun sebelum ISlam masuk tentulah Kandayan adalah orang asli Borneo yang disebut sebagai Dayak.
Pengaruh ISlam telah begitu besar mempengaruhi kehidupan masyarakat Kandayan sehingga perlahan-lahan ISlam menjadi bagian dari hidup orang Kandayan yang pada akhirnya secara politis dikarenakan telah memeluk Islam disebut sebagai "Melayu Kandayan".
Kesamaan antara Kandayan yang menyebut diri sebagai "Melayu Kandayan" dengan Kandayan yang menyebut diri sebagai "Dayak Kandayan" adalah dari pada bahasanya. Kedua dua belah pihak memiliki bahasa yang serupa. Mungkinlah perlu kajian mendalam dari pada hal ini untuk menjelaskan lebih jauh siapa sebenarnya orang Kandayan tersebut.
Ada istilah yang mengatakan bahwa "Bahasa adalah indentity bangsa", artinya dari bahasalah kita tahu siapa mereka. Hal itu sama dengan perumpamaan buah asam. Untuk mengenal buah asam tentulah kita akan mencium baunya sehingga kita tahu kalau itu adalah buah asam sekalipun bentuk dan rupa buah itu tidaklah selalu sama. Resam asam itu bermacam-macam tetapi memiliki bau yang serupa. Nah seperti itulah kita mengenal siapa orang Kandayan. Untuk mengenal nya tentulah kita lebih dulu harus tahu dari bahasanya dan kosa kata bahasanya. Apabila memiliki kesamaan 80% berarti ia adalah kumpulan resam suku kaum Kandayan sekalipun agama dan sebutan suku kaumnya sudah berbeza.
== Perbandiangan antara bahasa Kadayan, Banjar, dan Indonesia ==
|