Mas Selamat bin Kastari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Erik Evrest (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Erik Evrest (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 34:
==Penangkapan==
Mas Selamat sebelumnya telah ditangkap pada bulan Februari 2003 di pulau [[Bintan]], Indonesia, dalam penyelidikan polisi Indonesia karena telah membantu dalam beberapa pemboman di Indonesia pada tahun 2001 dan 2002. Mas Selamat telah mengubah identitasnya, dengan mengganti namanya menjadi Edi Heriyanto dan memperoleh paspor Indonesia. Maka ditemukanlah sebuah literatur tentang pembuatan bom dan serangan bunuh diri. Dia kemudian dipenjara selama 18 bulan pada tahun 2003 dengan alasan pelanggaran imigrasi.<ref name="the_star"> {{cite news | title = Singapore JI suspect nabbed in Java | publisher = The Star (Malaysia) | date = 6 Februari 2006 | url = http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2006/2/6/nation/13220557&sec=nation }} </ref> Selama jangka waktu pemenjaraan, ia patah kaki kirinya karena upaya untuk melarikan diri gagal ketika dia meloncat dari ketinggian, sehingga dia mengalami pincang permanen.<ref name="st-mar2"/><ref name="st-broke"/> Dia kemudiannya dibebaskan pada tahun 2005. Namun setelah dibebaskan, Mas Selamat tidak diserahkan ke Singapura karena antara Indonesia dengan Singapura belum memiliki [[perjanjian ekstradisi]].
Pada tanggal 20 Januari 2006, ia ditangkap lagi karena menggunakan kartu identitas palsu [[Jawa]], di mana ia mengunjungi anaknya yang sedang mengenyam pendidikan di sebuah sekolah agama di [[Pulau Bintan]]. Singapura meminta Mas Selamat di[[ekstradisi]] dan akhirnya ia pun diserahkan ke Singapura pada tanggal 3 Februari 2006,<ref>{{cite news|title = Indonesia sends terror suspect to Singapore-police | publisher = Reuters | date = 6 Februari 2006 | url = http://www.alertnet.org/thenews/newsdesk/KLR276937.htm }} </ref> di mana ia ditahan di Singapura di bawah pimpinan [[Internal Security Act (Singapura)|Internal Security Act]] tanpa melalui pengadilan,<ref> {{cite news | title = JI terror suspect sent back to Singapore after arrest in Indonesia | publisher = Channel NewsAsia | date = 6 Februari 2006 | url = http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/191865/1/.html}} </ref> Pihak berwenang intelijen Malaysia juga ingin memberi pertanyaan Mas Selamat yang telah sering berkunjung ke [[Johor]] sebelum melarikan diri ke Indonesia.<ref name="the_star"/>
Baris 40:
==Melarikan diri==
[[Berkas:WantedPosterMasSomerset.JPG|thumb|right|300px|Terlihat poster pencarian ada dimana-mana setelah buronan melarikan diri dari Singapura, seperti yang satu ini di [[Stasiun MRT Somerset]].]]
Pukul 16:05 hari Rabu, tanggal 27 Februari 2008, pemimpin JI ini melarikan diri dari [[
Pihak berwenang mengatakan keamanan sangat ketat di pusat penahanan dan dilakukan studi independen untuk menentukan bagaimana buronan tersebut melarikan diri.<ref name="ap-iht" /> Wakil Perdana Menteri [[Wong Kan Seng]] mengakui bahwa selang keamanan menyebabkan melarikan diri, dan segala sesuatu yang sedang dilakukan untuk menangkap kembali Mas Selamat.<ref name="st-wong" /><ref name="aljazeera" /> Fasilitas Jalan Onraet memiliki penjaga bersenjata, pagar kawat tinggi dan kamera CCTV. Reaksi melarikan diri itu penuh dengan kejutan dan ke-tidak-percaya-an pada apa yang menggambarkan pengamat Barat sebagai negara di mana ''"pelanggaran keamanan yang hampir tidak terdengar"''.<ref name="st-esc-commt">[http://www.straitstimes.com/Latest%2BNews/Singapore/STIStory_211368.html Escape of JI leader: How can this happen in S'pore?], [[The Straits Times]], 28 Februari 2008</ref><ref name="st-overseas">[http://www.straitstimes.com/Free/Story/STIStory_212383.html Escape makes headlines overseas], Mavis Toh, [[The Straits Times]], 2 Maret 2008</ref> Ini membuat malu bagi pemerintah Singapura,<ref name="afp-joke">[http://afp.google.com/article/ALeqM5itRCXkEtQUfTtL7UdMh4TkIlwfcQ Singapore gov't butt of jokes after prison escape], [[Agence France-Presse]], 3 Maret 2008</ref><ref name="today-mar3">[http://www.todayonline.com/articles/240769.asp Dangers of a bunker mentality], P N Balji, [[Today (Singapore newspaper)]], 3 Maret 2008</ref> dan banyak pertanyaan yang diajukan oleh publik dan pers.<ref name="afp-joke" /><ref name="today-mar3" /> Keamanan di sekitar sekolah-sekolah di daerah itu juga ditingkatkan untuk menjamin orang tua yang khawatir.<ref name="st-scgs">[http://www.straitstimes.com/Latest%2BNews/Singapore/STIStory_211392.html SCGS steps up checks, security], Lee Pei Qi & Teh Joo Lin, [[The Straits Times]], 28 Februari 2008</ref><ref name="today-where">[http://www.todayonline.com/articles/240261.asp Where is Mas Selamat?], Alicia Wong & Rosnah Ahmad, [[Today (Singapore newspaper)]], 29 Februari 2008</ref> Indonesia dan Malaysia mengumumkan bahwa mereka telah meningkatkan keamanan perbatasan negara sendiri setelah kejadian ini.<Ref name="st-indo1">[http://www.straitstimes.com/Latest%2BNews/Singapore/STIStory_211460.html Indonesia joins hunt for S'pore terror fugitive], [[The Straits Times]], 28 Februari 2008</ref><ref name="st-malaysia">[http://www.straitstimes.com/Latest%2BNews/Singapore/STIStory_211415.html M'sian police tighten border security with S'pore], [[The Straits Times]], 28 Februari 2008</ref>. Pemerintah berwenang menerima lebih dari 1100 panggilan atas penampakan Mas Selamat. Penampakan awal dia di jalan belakang dekat MacRitchie Reservoir mengarah ke Toa Payoh Lorong 1 kanan belakang perkebuanan Braddell View.
===Reaksi Publik===
[[Berkas:MasSelamatbinKastari-graffiti-20080919.jpg|thumb|upright|Sebuah Grafiti Mas Selamat di sebuah dinding pada [[Kampung Ann Siang|Jalan Ann Siang Road]]]]
Respon dari sektor-sektor tertentu dari masyarakat telah tajam kritis, terutama di internet.<ref name="toc-28feb">[http://theonlinecitizen.com/2008/02/28/bloggers%e2%80%99-reaction-to-ji-leader%e2%80%99s-escape/ Bloggers’ reaction to JI leader’s escape], The Online Citizen, 28 Februari 2008</ref><ref name="sgd-3mar">[http://singaporedaily.wordpress.com/ji-terrorist-escapes/ JI Terrorist Escapes], The Singapore Daily, 3 Maret 2008</ref> [[Agence France-Presse]] mencatat bagaimana "Terorisme biasanya bukanlah bahan tertawaan, terutama di Singapura yang keamanan sangat disadari, tetapi melarikan diri dari tahanan tersangka ekstremis Islam pincang telah menyebabkan cemoohan di Internet."<ref name="afp-joke" /> Kritikus di Internet juga menuduh media pro-pemerintah berusaha mengalihkan insiden itu dengan banyak isu-isu yang berkaitan.<ref name="reuters-6mar">[http://www.reuters.com/article/technologyNews/idUSSP29412620080306 Singapore faces blogging ire over militant escape], [[Reuters]], 6 Maret 2008</ref> Spekulasi kebanyakan terdapat di chatroom internet dan blog, kadang-kadang berbatasan dengan kepercayaan bahwa insiden melarikan diri itu menggunakan ilmu hitam atau kolaborasi insider. Ada klaim teori konspirasi, seperti pernyataan bahwa Mas Selamat telah meninggal dalam penahanan atau bahwa ia membiarkan keluar karena pihak berwenang untuk membantu mencari teroris lainnya, juga dikomentarkan oleh komunitas online.<ref>"Mas Selamat wins in blame game", ST, 15 Mar 2008.</ref>
Kritik juga diarahkan kepada [[Wong Kan Seng]], Menteri Dalam Negeri di Singapura, berkaitan dengan fakta bahwa berita Mas Selamat melarikan diri itu tidak disebarluaskan kepada publik sampai empat jam setelah kejadian tersebut. Publik tidak diberi rincian apapun sampai hari berikutnya di sesi parlemen. Wong kemudian harus mengutip sebuah pihak keamanan terpimpin sebagai alasan untuk melarikan diri dan mengungkapkan bahwa Mas Selamat melarikan diri ketika ia dibawa ke toilet sebelum pertemuan di Ruang Kunjungan.<ref>Pihak Keamanan penyebab pemimpin JI Mas Selamat melarikan diri, kata DPM Wong, Channelnewsasia.com, 28 Feb 2008.</ref>
Pada tanggal 2 Maret 2008, ia mengumumkan bahwa Komite Penyelidikan Independen yang diketuai oleh mantan hakim Goh Joon Seng, akan dibentuk untuk mencari tahu bagaimana pelarian itu terjadi.
==Referensi==
|