Kabupaten Kuantan Singingi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 88:
Namun lahan tidur masih banyak dijumpai di setiap hamparan pedesaan di kabupaten ini. Hal ini diungkapkan salah satu warga kuansing: "''Kami bukanlah malas nak ngolah tanah ni, tapi dana yang kami miliki tidak mencukupi. Bapak kan tau sendiri, nak bikin kebun gotah, atau sawit, parolu dana banyak. mulai dari pagar sampai ke pupuk dan bibit, pemerintah kurang memahami hal itu, kalau ado tapi jarang nan sampai ke masyarakat, apo lai masyarakat nan jauah dan ndak tau menau macam kami ko''", ungkap seorang warga di Kuantan Singingi.
 
Begitulah gambaran ibu kota kabupaten yang beberapa tahun lalu dimekarkan dari [[Indragiri Hulu]]. Kabupaten yang berasal dari [[Kerajaan Kuantan]] ini, memperoleh potensi sumber daya alam, hutan dan mineral dari kabupaten induknya. Bersama tiga kabupaten pemekaran lainnya ([[Pelalawa]]n, [[Rokan Hulu]], dan [[Rokan Hilir]]), mengandalkan sektor pertanian sebagai ujung tombak perekonomian. Tahun 2001 memberikan kontribusi Rp 651 miliar.
 
Sumber daya hutan merupakan potensi yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Luas areal hutan diperkirakan 40 persen dari luas wilayah keseluruhan. Produksi kayu bulat tahun 2001, sekitar 1,5 juta meter kubik dan memberikan kontribusi Rp 92 miliar atau 14 persen dari total kegiatan pertanian. Sekitar 60 persen areal hutan milik [[PT. Riau Andalan Pulp and Paper]] di Pelalawan dan seluruh hasilnya diolah di sana. Selain itu 27 persen luas kawasan hutan produksi terbatas beralih fungsi menjadi lahan perkebunan kelapa sawit.