Pembicaraan:Adiwijaya dari Pajang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
k info tambahan ttg P.Benawa & Pnmb.Senapati
Naval Scene (bicara | kontrib)
k info tambahan ttg P.Benawa & Pnmb.Senapati
Baris 13:
:: Sebenarnya ada penjelasan tambahan tentang mengapa hagemoni Jawa pindah dari Pajang ke Mataram. Setelah Hadiwijaya meninggal, Arya Pangiri (anak Sunan Prawata) yang adipati Demak naik tahta raja Pajang. Ia memindahkan sepupunya, yaitu Pangeran Benawa anak Hadiwijaya, menjadi adipati di Jipang (yaitu bekas daerah Arya Penangsang). Benawa keberatan dgn nasibnya ini, lalu ia minta tolong iparnya Danang Sutawijaya, yang waktu itu masih bergelar Ngabehi Lor Ing Pasar (artinya penguasa di utara pasar, yaitu pasar di Kotagede Jogja), untuk menyingkirkan Arya Pangiri.
 
:: Setelah usaha mereka berhasil thn 1588, Benawa menawarkan hak raja Pajang kepada Sutawijaya, yang ditolaknya. Ia hanya minta pusaka kerajaan Pajang, ialah gong "Kiai Sekar Delima", kendali "Kiai Macan Guguh" dan pelana "Kiai Jatayu" dipindahkan ke Mataram. Menurut tradisi Jawa ini artinya sama dengan penyerahan kekuasaan. "Wahyu kedaton" telah pindah, Pajang akhirnya menjadi kadipaten belaka di bawah perlindungan Kasultanan Mataram Islam yang dipegang Sutawijaya, yang kini berdaulat penuh dan mengambil gelar Panembahan Senapati.
 
:: Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] 13:00, 24 September 2006 (UTC)
Kembali ke halaman "Adiwijaya dari Pajang".