Inside Man: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angga1069 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Angga1069 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
Di rumah dinasnya, Arthur me[[telepon|nelepon]] salah seorang [[pengacara]] yang bernama Madeline White (Jodie Foster). Dia mengatakan pada Madeline bahwa alasan Arthur meneleponnya karena ada sebuah [[kotak]] [[brankas]] (#392) di Manhattan Trust yang isinya sangat berharga sehingga ia tidak ingin semua orang—termasuk Dalton—tahu isi brankas itu. Sementara di Manhattan Trust, Vikram Walia (Waris Ahluwalia), karyawan Manhattan Trust yang menjadi korban sandera Dalton telah dibebaskan. Melalui sebuah papan yang di[[kalung]]kan pada leher Vikram, Dalton mengirimkan sebuah permintaan yakni 2 [[bis]] dan sebuah [[pesawat terbang]]. Tak lama kemudian, Arthur datang untuk memantau situasi di banknya sekaligus ingin memperkenalkan diri pada Keith dkk. Namun—mungkin karena ia sudah sepuh—ia diusir secara halus dengan alasan karena Keith dkk tidak ingin diganggu.
 
Setelah Arthur pulang, secara tak sengaja rekan sekantor Darius berhasil menyadap sebuah rekaman [[suara]] dalam [[bahasa]] Albania yang ternyata berisi [[pidato]] yang disampaikan oleh [[Presiden]] Albania, yang tak lain ialah Dalton sendiri (dengan menggunakan [[nama samaran]] Enver Hoxha). Madeline, yang ingin memantau situasi Manhattan Trust atas keinginan Arthur, meminta [[Walikota]] New York (Peter Kybart) untuk mengantarnya ke 20 Exchange Place, alamat kantor Manhattan Trust. Sesampainya mereka di sana, mereka bertemu dengan Frazier, yang menjadi ketua penyelidik di sana. Mereka berbicara banyak, termasuk kasus pencurian di Madrugada yang masih belum tuntas. Malah, Frazier ingin pangkatnya dinaikkan menjadi Detektif Pangkat [[Satu]] dan [[gaji]] yang lebih layak. Setelah sang Walikota pulang, secara tak sengaja rekan sekantor Darius berhasil menyadap sebuah rekaman [[suara]] dalam [[bahasa]] Albania yang ternyata berisi [[pidato]] yang disampaikan oleh [[Presiden]] Albania, yang tak lain ialah Dalton sendiri (dengan menggunakan [[nama samaran]] Enver Hoxha).
 
Setelah diijinkan oleh Dalton dan Keith, akhirnya Madeline berhasil masuk ke dalam kantor bank itu. Dalton bilang pada Madeline bahwa ada seorang [[Amerika]] yang bekerja untuk sebuah bank di [[Swiss]], yang merupakan rekanan dari [[Nazi]]. Orang itu—yang dimaksud Dalton adalah Arthur Case—bekerjasama dengan Nazi untuk mendirikan bank (Manhattan Trust) dengan uang kotornya pada tahun 1948. Lalu Dalton memperlihatkan beberapa [[dokumen]] dari Nazi agar Dalton dapat membuktikan kebenaran kisahnya itu pada Madeline.
Baris 46:
Keesokan paginya, Keith ingin tahu apa yang ada di balik papan yang berisi permintaan Dalton. Alangkah kagetnya Keith begitu mengetahui bahwa ada sebuah [[mikrofon]] kecil yang telah dipasang Dalton. Setelah Keith tahu bahwa Dalton menyadapnya, Dalton langsung menyuruh semua orang yang dia sandera—juga anak buahnya—untuk keluar lewat pintu depan. Sementara polisi memeriksa semua orang yang keluar dari bank, kecuali Dalton, Keith dkk beserta tim ESU memeriksa apa ada yang hilang di bank itu.
 
Dari hasil penyelidikan itu, ditemukan bahwa: tiada uang sepeserpun yang hilang dan senjata yang dipakai oleh Dalton dkk adalah [[senjata]] [[mainan]] (!). Bahkan tak ada seorangpun yang telah diinterogasi polisi yang mengaku sebagai perampok dan memiliki senjata [[AK-47]]. Setelah Keith memberitahumelaporkan laporannya padaitu, dan karena hasilnya nihil, Coughlin menutup kasus itu. Sebelum Keith meninggalkan Coughlin, Keith diberitahu bahwa uang hasil pencurian di Madrugada ditemukan entah di mana—karena Keith tak ingin tahu.
 
Saat Keith memeriksa semua dokumen bank yang berisi laporan tentang semua brankas di Manhattan Trust, dia merasa ada yang ganjil. Tak satupun berkas yang menunjukkan laporan tentang brankas #392 sejak tahun 1948. Lalu Keith melaporkan hal ini pada [[pengadilan]] dan pengadilan mengabulkan permintaan Keith untuk membuka brankas 392. Dia pergi ke pengadilan bersama Madeline, dan dia juga memperlihatkan sebuah rekaman pembicaraan antara Keith, Madeline, dan Walikota di pengadilan. Rekaman pembicaraan itu berisi tentang ancaman yang ditebarkan oleh Walikota bila Keith tidak menemukan uang sepeserpun dari pencurian di Madrugada. Walaupun bukan Keith yang menemukannya, Madeline akhirnya bisa menyelamatkan [[karir]] Keith. Madeline bilang pada Keith bahwa ada sebuah pepatah yang dikatakan [[Baron]] deRoutschild yakni '''"Jika ada [[darah]] di jalanan, beli [[rumah]]."''' Lalu Madeline yakin bahwa Arthur Case "mengamalkan" pepatah itu.
 
Di lain waktu Madeline bertemu dengan Arthur mengenai persetujuan Arthur dengan Nazi. Menjelang akhir pembicaraan mereka, Madeline menebak bahwa berlian—yang diambil oleh Dalton dkk—adalah isi brankas 392 milik Arthur. Lalu Arthur bilang bahwa juga ada cincin Cartier—pemberian dari temannya seorang [[Yahudi]]-[[Persia]]—dalam brankas miliknya itu.
== Pemain ==
{| class="wikitable" width="50%"