Kabupaten Manokwari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Iklim |
|||
Baris 77:
== Keadaan Alam di Manokwari ==
=== Topografi ===
Kabupaten Manokwari memiliki topografi dari wilayah datar hingga bergelombang (bergunung). Hampir 1.446 km2 (3,8%) wilayahnya memiliki kemiringan 0 – 25% (datar), selebihnya (80%) wilayahnya memiliki kemiringan lebih dari 25% (bergelombang). Daerah datar umumnya tersebar di beberapa kawasan pada Kecamatan Babo, Bintuni, Merdey, Ransiki, Warmare, Prafi, Masni dan Amberbaken.
=== Struktur Tanah ===
Secara umum struktur tanah di Kabupaten Manokwari terdiri dari jenis alluvial (18,70%), mediterania (2,44%), podsolid merah kuning (10,41%), podsolid coklat keabuan (7,57%), tanah utama/complex of soil (49,21%), latosol (4,49%) dan organosol (7,17%). Sedangkan jenis tanah yang ada secara umum terdiri dari tanah kapur kemerahaan, tanah endapan alluvial dan tanah alluvial muda. Kedalaman efektif tanah secara umum di Kabupaten Manokwari rata-rata di atas 25 cm. Kedalaman ini hampir merata di seluruh wilayah kecamatan kecuali di wilayah pegunungan kapur.
=== Hidrologi ===
Kondisi hidrologi di Kabupaten Manokwari diperlihatkan dalam pola aliran sungai. Sungai-sungai yang ada pada umumnya bermuara ke Samudra Pasifik, Teluk Cenderawasih, Teluk Bintuni dan Teluk Wandamen. Sungai terpanjang adalah sungai Sebyar yang terdapat di Kecamatan Bintuni dan bermuara di Teluk Bintuni. Sungai-sungai besar yang ada sebagian besar dapat dimanfaatkan sebagai prasarana transportasi air (Kecamatan Bintuni dan Babo) dan sebagian lagi digunakan sebagai sumber air bersih untuk kebutuhan hidup penduduk sehari-hari.
=== Geologi dan Jenis Batuan ===
Secara garis besar struktur geologi yang ada berupa daerah lipatan yang terdapat di kawasan dataran tinggi pegunungan. Di antara lipatan tersebut terdapat sesar naik (daerah dataran tinggi dengan dominasi batuan sedimen batu kapur, batuan pluton) dan sesar turun (lembah-lembah dengan didominasi batuan endapan dengan sedimen lumpur dan organik, alluvium, yura). Pada kawasan-kawasan pantai atau laut banyak dijumpai batuan terumbu karang dan koral.
Secara geologis jenis batuan yang terdapat di Kabupaten Manokwari yaitu,
|