Kabupaten Bulukumba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 46:
[[Mitos]] ini pertama kali muncul pada abad ke–17 [[Masehi]] ketika terjadi perang saudara antara dua kerajaan besar di Sulawesi yaitu Kerajaan [[Gowa]] dan Kerajaan [[Bone]]. Di pesisir pantai yang bernama "Tana Kongkong", di situlah utusan Raja Gowa dan Raja Bone bertemu, mereka berunding secara damai dan menetapkan batas wilayah pengaruh kerajaan masing-masing.<br />
Bangkeng Buki' (secara harfiah berarti kaki bukit)
Berawal dari peristiwa tersebut kemudian tercetuslah kalimat dalam bahasa Bugis "Bulu'kumupa"
Konon sejak itulah nama Bulukumba mulai ada, dan hingga saat ini resmi menjadi sebuah kabupaten.<br />
Peresmian Bulukumba menjadi sebuah nama kabupaten dimulai dari terbitnya Undang–Undang Nomor 29 Tahun 1959, tentang Pembentukan Daerah–daerah Tingkat II di Sulawesi
Akhirnya setelah dilakukan seminar sehari pada tanggal 28 [[Maret]] 1994 dengan narasumber Prof. Dr. H. Ahmad Mattulada (ahli sejarah dan budaya), maka ditetapkanlah hari jadi Kabupaten Bulukumba, yaitu
Secara [[yuridis]] formal Kabupaten Bulukumba resmi menjadi daerah tingkat II setelah ditetapkan Lambang Daerah Kabupaten Bulukumba oleh DPRD Kabupaten Bulukumba pada tanggal 4 Februari 1960 dan selanjutnya dilakukan pelantikan [[bupati]] pertama, yaitu Andi Patarai pada tanggal 12 Februari 1960.<br />
==== Slogan Kabupaten Bulukumba ====
|