Awatara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 124:
* [[Sri Ramakrishna]] (1836–1886) dan [[Sri Sarada Devi]] (1853–1920). Ramakrishna pernah berkata kepada [[Swami Vivekananda]]: “Beliau yang disebut [[Rama]] dan [[Krishna]] sedang berada disini, di tubuh ini, Ramakrishna”. Sarada Devi, istri Ramakrishna, diyakini sebagai penjelmaan (Awatara) Dewi [[Kali]].
Beberapa umat Hindu dengan kacamata universal juga meyakini bahwa beberapa tokoh-tokoh/nabi-nabi agama lain adalah awatara (inkarnasi Tuhan). Tokoh-tokoh tersebut yakni:
* [[Gautama Buddha]] (563-483SM-543SM) penyebar ajaran [[Buddha]] yang diyakini sebagai Awatara [[Wisnu]] kesembilan dari Dasa Awatara.
* [[Mahavira]] (599 SM-527 SM) penyebar ajaran [[Jainisme]].
* [[Samael Aun Weor]] (1917-1977) dianggap sebagai [[Kalki]] Awatara sejati dan [[Buddha Maitreya]].
* [[Prema Sai Baba]]
|