Jubing Kristianto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zakiakhmad (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
'''Jubing Kristianto''' ({{lahirmati|[[Kota Semarang|Semarang]], [[Jawa Tengah]]|9|4|1966|}}) adalah seorang [[gitaris]] ''fingerstyle'' [[Indonesia]] yang banyak menjelajahi berbagai repertoar. Jubing menggunakan [[gitar]] klasik sebagai instrumennya.
 
Jubing dikenal pandai menghadirkan "suasana" yang ingin disampaikan sebuah lagu melalui gabungan berbagai teknik permainan gitar yang dinamis.[1]<ref>http://entertainment.kompas.com/read/xml/2008/06/25/22481679/jubing.berfantasy.lagi.lewat.gitar</ref> Selain itu, gitaris Indonesia ini juga memberikan sumbangan dalam musikalisasi puisi dengan melakukan kolaborasi antara permainan gitar dengan pembacaan puisi[2], bahkan ia juga berkolaborasi dengan penyair [[WS Rendra]] yang membaca puisi serta pelukis Susilowati Natakoesoemah dalam acara "Collaborathree" di Jakarta.[3] Demikian pula kolaborasi permainan gitarnya dengan permainan perkusi tradisional Suryadi dan suara penyanyi tenor Abimanyu tampil memukau penggemar musik yang melihatnya.[4][5]<ref>http://entertainment.kompas.com/read/xml/2008/07/17/22324677/malam.itu.milik.jubing</ref><ref>http://www.thejakartapost.com/news/2008/07/19/guitar-lovers-gather-jubing-concert-new-album.html</ref> Di luar keberaniannya untuk berkolaborasi dengan seniman lainnya, Jubing Kristianto juga sangat memanfaatkan media internet sebagai sarana untuk memperkenalkan musik Indonesia kepada dunia. Ia diakui oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai "Gitaris Indonesia Pertama yang Menyebarluaskan Komposisi dan Aransemen Gitar Pribadi Secara Gratis di Internet" (2008).[6]<ref>http://www.muri.org/index.php?news_id=1430</ref> Sebelumnya, pada tahun 2005, ia menerima penghargaan MURI sebagai "Penulis Ensiklopedia Gitar Pertama di Indonesia".[7]<ref>http://www.muri.org/index.php?news_id=2247</ref> Selain mencoba membagikan keberanian untuk mempertunjukkan keindahan permainan gitar akustik tunggal, eksplorasi Jubing dalam aransemen musik untuk lagu anak-anak dan lagu tradisional Indonesia adalah upaya untuk memperkenalkan kekayaan khazanah musik Indonesia ke penggemar gitar akustik di dunia.[8]<ref>http://www.thejakartapost.com/news/2009/02/01/different-landscapes-resonate-with-jubing.html</ref>
 
== Kehidupan Awal ==
Jubing dibesarkan oleh ayah dan ibu yang mencintai musik. Usia 12 dia sudah tampil bergitar mengiringi teman-teman sekolahnya dalam konser publik. Dua tahun kemudian Jubing belajar gitar klasik pada Suhartono Lukito di Semarang, setelah terpikat permainan gitar tunggal seorang teman. Setahun kemudian dia masuk final Yamaha Festival Gitar Indonesia (YFGI) 1982 untuk bagian bebas atau non klasik.
Baris 11 ⟶ 10:
Sejak itu Jubing kerap mengikuti YFGI-selalu di kategori bebas. Empat gelar juara I (tahun 1987, 19992, 1994, dan 1995) ia raih. Tahun 1984 ia meraih Distinguished Award pada Festival Gitar Yamaha se-[[Asia Tenggara]] di [[Hongkong]].
 
== Karier==
=== Tahun 1990 - 2000 ===
Tahun [[1990]], Jubing bekerja di [[Tabloid Nova]] sebagai jurnalis. Ketika jadimenjadi [[wartawan]], ia sempat belajar gitar lagi pada [[Arthur Sahelangi]]. Tahun [[2003]], Jubing meninggalkan tablod NOVA demi menjadi gitaris. Jubing kini adalah instruktur/ seminator/ penguji gitar di Yayasan Musik Indonesia (Yamaha) dan Sekolah Musik "Relasi" Jakarta, penulis tetap di di majalah edukasi musik "Staccato" dan "Gitar Plus", serta berkonser/rekaman bersama sejumlah grup di dalam dan luar negeri, termasuk bersama [[Kwartet Punakawan]] yang dipimpin pianis [[Jaya Suprana]].
 
Sejak tahun [[2000]] Jubing menampilkan aransemen dan komposisi gitar ciptaannya sendiri lewat internet. Para gitaris dari berbagai negara telah memainkannya. Sejumlah komposisi Jubing menjadi lagu wajib ujian gitar pada sekolah musik Yayasan Pendidikan Musik (YPM) Jakarta.
 
=== Tahun 2007 - sekarang ===
Tahun [[2007]] Jubing meluncurkan CD album solo gitar pertamanya "Becak Fantasy" yang diproduksi label IMC Record. Menyusul sukses album pertama, lahir album=-album berikutnya: "Hujan Fantasy" (2008) dan "Delman Fantasy" (2009) yang tetap didominasi permainan solo gitar akustik.
 
Jubing telah menulis "Gitarpedia: Buku Pintar Gitaris" (2005) dan "Membongkar Rahasia Chord Gitar" (2007). Keduanya diterbitkan [[Gramedia Pustaka Utama]] dan telah berkali-kali cetak ulang.
 
Pada [[Agustus 2008]], Jubing menjadi penata musik untuk film layar lebar "Kita Punya Bendera" yang disutradarai [[Steven Purba]]. Film anak-anak bertema kebhinneka-tunggal-ika-an ini telah diputar di bioskop dan diputar di berbagai [[sekolah]] di Indonesia.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
Baris 27 ⟶ 30:
* [http://www.thejakartapost.com/news/2009/03/07/jubing-his-jukebox-and-lady-red.html/ Artikel di Jakarta Post I]
* [http://www.thejakartapost.com/news/2009/02/01/different-landscapes-resonate-with-jubing.html Artikel di Jakarta Post II]
*
* [http://jubingfantasy.multiply.com/ Blog dan Kalender Acara Jubing]
* [http://www.youtube.com/user/jubingfantasy Video konser Jubing]
* [http://www.facebook.com/pages/Jubing-Kristianto/87211596377 Fan page Jubing]
 
== Catatan kaki ==
 
1. Reporter, Kompas.com <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2008/06/25/22481679/jubing.berfantasy.lagi.lewat.gitar">Jubing ber"Fantasy" Lagi Lewat Gitar</a>.
 
2. Reporter, Suara Pembaruan <a href="http://www.suarapembaruan.com/News/2008/02/16/Hiburan/hib01.htm">Musikalisasi Puisi Cinta Sapardi</a>.
 
3. Reporter, Suara Pembaruan <a href="http://www.suarapembaruan.com/News/2008/03/17/Hiburan/hib04.htm">Kolaborasi Lukisan, Puisi, dan Musik Instrumen</a>.
 
4. Reporter, Kompas.com <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2008/07/17/22324677/malam.itu.milik.jubing">Malam Itu Milik Jubing</a>.
 
5. Reporter, the Jakarta Post <a href="http://www.thejakartapost.com/news/2008/07/19/guitar-lovers-gather-jubing-concert-new-album.html">Guitar lovers gather for Jubing concert, new album</a>.
 
6. Portal MURI, http://www.muri.org/index.php?news_id=1430
 
7. Portal MURI, http://www.muri.org/index.php?news_id=2247
 
8. Reporter, the Jakarta Post <a href="http://www.thejakartapost.com/news/2009/02/01/different-landscapes-resonate-with-jubing.html">Different landscapes resonate with Jubing</a>.
 
{{indo-bio-stub}}