Suku Dayak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Banyadu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Banyadu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{ethnic group|
|group=Sukubangsa Dayak
|image=[[Berkas:Dayaks in their war dressTelinga-org-dayak.jpg|250px]]
|poptime= 9,5 Juta jiwa (perkiraan 2010)
|popplace=[[Kalimantan Barat]]:'''?''' (2010).{{br}}[[Kalimantan Tengah]]: '''?''' (2000).{{br}}[[Kalimantan Selatan]]:'''?''' (2010).{{br}}[[Kalimantan Timur]]:'''?''' (2010).{{br}}[[Jakarta]]:'''?''' (2010).{{br}}[[Jawa Barat]]: '''?''' (2010).{{br}}[[Jawa Tengah]]: '''?''' (2010).{{br}}[[Jawa Timur]]:'''?''' (2010).{{br}}[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]: '''8000''' ( Perkiraan 2010 ).{{br}} [[Sulawesi Utara]]: '''?''' (2010).{{br}}[[Bali]]: '''?''' (2010).{{br}}[[Sumatra Utara]]: '''?'''.{{br}}[[Brunai Darulsalam]]:'''?''' (2010).{{br}}[[Malaysia]]: '''4000.000''' ( Perkiraan 2010 ).
Baris 15:
Menurut H.TH. Fisher, migrasi dari asia terjadi pada fase pertama zaman Tretier. Benua [[Asia]] dan [[pulau Kalimantan]] merupakan bagian nusantara yang masih menyatu, yang memungkinkan ras [[Mongoloid]] dari Asia mengembara melalui daratan dan sampai di Kalimantan dengan melintasi pegunungan yang sekarang disebut pegunungan “[[Pegunungan Muller|Muller]]-[[Pegunungan Schwaner|Schwaner]]”.
 
[[Berkas:Salib Dayak.jpg|thumb|200px|Salib dalam ornament Dayak]]
Sebelum kedatangan islam ke kalimantan belum ada istilah Dayak dan istilah melayu. Semua manusia penghuni pulau borneo merupakan manusia-manusia yang saling berkekerabatan dan bersaudara ( Bangsa Dayak ). Penduduk-penduduk yang tinggal dipesisir pantai oleh penduduk yang tinggal di pedalaman disebut sebagai '''Orang Laut''' sebaliknya penduduk yang tinggal di pedalaman oleh penduduk yang tinggal di pesisir pantai di sebut '''Orang Darat''' . Jauh sebelum agama hindu datang ke borneo Bangsa Dayak sudah mempunyai kerajaan-kerajaan. Misal kerajaan Nek Riuh ( Mbah Riuh ) dan Kerajaan Bangkule Rajakng serta kerajaan bujakng nyangkok di bagian barat kalimantan . Bujakng Nyangkok adalah raja yang sangat sakti, dimana beliau bisa merubah dirinya menjadi raksasa, yang jika beliau pergi ke suatu yang jaraknya puluhan atau ratusan kilometer dalam satuan meter sekarang, maka beliau cukup melangkah hanya beberapa langkah saja. Bahkan mandau beliau disebut-sebut sangat panjang dan lebarnya melebihi lebar daun pisang. Bahkan sampai kini cerita yang ada pada masyaratak Dayak Kanayatn yang berdialek Banyadu di daerah Banyuke hulu kabupaten landak menyebutkan bahwa gunung samalap panca di kecamatan Menyuke pernah ditebas oleh Raja Bujakng Nyangko atas perintah istrinya. Islam ke borneo di sebarkan oleh orang-orang arab atau gujarat, namun mayoritas oleh orang melayu sumatra, karena itu oleh orang Dayak agama '''islam disebut agama melayu''', istilah islam sendiri jaman dahulu tidak sepopuler istilah " ''agama melayu''". Sejak itulah setiap orang Dayak pesisir yang '''masuk islam disebut masuk melayu''' atau '''jadi orang melayu'''. namun oleh orang Dayak pedalaman, saudara mereka yang masuk islam disebut sebagai " '''senganan'''" di kalimantan bagian barat dan "'''halog'''" di kalimantan bagian timur. Dikarenakan ''adat budaya Dayak umumnya bertentangan dengan agama islam'' maka hal ini membuat masyarakat Dayak pesisir yang telah menjadi islam tadi meninggalkannya dan mengadopsi adat budaya para pendahwah islam ( orang melayu) namun tidaklah semua adat aslinya di tinggalkan, cukup banyak juga adat asli ( adat budaya Dayak ) yang di modifikasi agar selaras dengan islam, seperti tepung tawar, betangas, tumpang seribu dan lain-lain. selain masyarakat Dayak pesisir pantai, masyarakat Dayak yang tinggal di kota-kota kerajaan juga akhirnya masuk islam dengan alasan mengikuti jejak Rajanya. maka mulailah adat budaya melayu merasuki adat budaya Dayak dalam keraton-keraton. Pada umumnya kerajaan-kerajaan di kalimantan di dirikan oleh orang-orang yang berdarah daging Dayak asli seperti pada kerajaan mempawah oleh Patih Gumantar, kerajaan Kutai oleh Kundung atau Kudungga dan kerajaan-kerajaan lain. sementara kerajaan-kerajaan yang di dirikan oleh manusia-manusia yang berdarah daging blasteran Dayak dengan pendatang seperti kerajaan pontianak( blasteran Dayak dan arab ). kerajaan sanggau, matan, ketapang dan sintang ( oleh blasteran Dayak Jawa ). sejak dahulu dalam pergaulannya dengan sesama suku Dayak dan dengan suku-suku luar kalimantan orang Dayak telah menggunakan bahasa melayu, hal ini terjadi mengingat suku dayak hampir setiap sub sukunya mempunyai bahasa sendiri-sendiri. Hal ini tentu menyulitkan dalam berkominikasi, tentunya karena alasan semacam ini jugalah yang menyebabkan bahasa melayu dijadikan bahasa persatuan Indonesia. Bahasa-bahasa melayu di kalimantan dikarenakan seluruh manusia penuturnya mempunyai bahasa yang berbeda ( Manusia Dayak ) meyebabkan bahasa melayu tersebut juga mempunyai banyak versi sesuai daerah asalnya, misal di daerah sanggau kapuas dikarenakan bunyi vokal bahasa Dayak di daerah tersebut kebanyakan berbunyi vokal " o " maka bahasa melayunya juga cenderung bervokal " O " misal kata ada akan di ucapkan menjadi ado, kata Ngapa di ucapkan menjadi ngapo dan lain sebagainya. sementara di daerah kapuas hulu, sintang dan ketapang bahasa melayunya sangat mendekati bahasa Dayak, cukup banyak istilah dalam bahasa Dayak asli yang masih di pakai seperti Nuan, sidak dan lain-lain. Di bagian barat kalbar ada istilah Terigas yang asalnya dari kata Tarigas dan istilah-istilah lainnya.
 
Baris 45 ⟶ 46:
 
== Senjata Sukubangsa Dayak ==
[[Berkas:Bunga terong.jpg|thumb|200px|Motif Bunga Terong, Motif tatto para panglima Dayak]]
# [[Sipet, Dayak|Sipet / Sumpitan]]. Merupakan senjata utama suku dayak. Bentuknya bulat dan berdiameter 2-3 cm, panjang 1,5 - 2,5 meter, ditengah-tengahnya berlubang dengan diameter lubang ¼ - ¾ cm yang digunakan untuk memasukan anak sumpitan (Damek). Ujung atas ada tombak yang terbuat dari batu gunung yang diikat dengan rotan dan telah di anyam. Anak sumpit disebut damek, dan telep adalah tempat anak sumpitan.
# [[Lonjo, Dayak|Lonjo / Tombak]]. Dibuat dari besi dan dipasang atau diikat dengan anyaman rotan dan bertangkai dari bambu atau kayu keras.
Baris 101 ⟶ 103:
 
== Macam Suku Dayak ==
[[Berkas:Daycan.jpg|thumb|200px|Gadis Dayak]]
dari sekian ratus sub suku dayak diantaranya ialah
{{col-css3-begin}}