Pembicaraan:Kerajaan Pagaruyung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Darul Qadar atau Darul Qarar?: pautan ke Suryadi |
Naval Scene (bicara | kontrib) |
||
Baris 87:
:FYI, tulisan Suryadi tentang cap mohor ini. http://niadilova.blogdetik.com/2008/07/25/cap-mohor-sultan-tunggal-alam-babagarsyah/ Kalau menurut pembacaan Rusli Amran, Darul Qarar (saya juga membacanya begitu). [[Pengguna:Gombang|Gombang]] ([[Pembicaraan Pengguna:Gombang|bicara]]) 12:26, 22 November 2010 (UTC)
== Rujukan E. Netscher ==
Saya ingin mengomentari bagian yang disembunyikan di paragraf pembuka artikel:
:''menurut catatan dari laporan pada bulan Mei tahun 1862 dari seorang Residen di Riau bernama E. Netscher ternyata tidak tercantum atau disebutkan nama Sultan Tangkal Alam Bagagar beserta kedaulatannya. Rujukan: Luckman Sinar, The history of Medan in the olden times, (University of Michigan Press) hal. 29.''
Komentar saya: kalau benar memang tahun 1862 kutipan dari E. Netscher maka tentu saja sudah tidak ada Raja Pagaruyung karena tanggal 2 Mei 1833 ia (Sultan Tangkal Alam Bagagar) sudah ditawan. Lihat subjudul "Runtuhnya Pagaruyung" alinea ke-4. Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 05:25, 25 November 2010 (UTC)
[[Kategori:Artikel pilihan bertopik Indonesia]]
|