Kentungan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 110.138.251.203 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Naval Scene
Baris 7:
 
== Sejarah ==
Sejarah budaya kentongan sebenarnya dimulai sebenarnya berasal dari [[legenda]] [[Cheng Ho]] dari Cina yang mengadakan perjalanan dengan misi keagamaan.{{fact}} Dalam perjalanan tersebut, Cheng Ho menemukan kentongan ini sebagai alat komunikasi [[ritual]] keagamaan.{{fact}} Penemuan kentongan tersebut dibawa ke [[China]], [[Korea]], dan [[Jepang]].{{fact}} Kentongan sudah ditemukan sejak awal masehi.{{fact}} Setiap daerah tentunya memiliki sejarah penemuan yang berbeda dengan nilai sejarhnya yang tinggi.{{fact}} Di [[Nusa Tenggara Barat]], kentongan ditemukan ketika Raja Anak Agung Gede Ngurah yang berkuasa sekitar abad XIX menggunakannya untuk mengumpulkan massa.{{fact}} Di [[Yogyakarta]] ketika masa kerajaan Majapahit, kentongan Kyai Gorobangsa sering digunakan sebagai pengumpul warga.<ref name="Bentuk"/>

Di [[Pengasih]], kentongan ditemukan sebagai alat untuk menguji kejujuran calon [[pemimpin]] daerah.<ref name="Bentuk"/> Di masa sekarang ini, penggunaan kentongan lebih bervariatif. {{fact}}
 
== Cara Memainkan ==
Baris 13 ⟶ 15:
 
== Manfaat Kentongan ==
Awalnya, kentongan digunakan sebagai alat pendamping [[ronda]] untuk memberitahukan adanya pencuri atau bencana alam.{{fact}} Dalam masyarakat pedalaman, kentongan seringkali digunakan ketika [[suro-suro]] kecil atau sebagai pemanggil masyarakat untuk ke masjid bila jam salat telah tiba.{{fact}} Namun, kentongan yang dikenal sebagai [[teknologi]] [[tradisional]] ini telah mengalami transformasi fungsi.<ref name="jaman">[http://www.beritajogja.com/berita/2009-06/di-jaman-modern-kentongan-masih-eksis-sebagai-alat-komunikasi Situs Berita Jogja: Di jaman modern kentongan masih eksis sebagai alat komunikasi]</ref> Dalam masyarakat modern, kentongan dijadikan sebagai salah satu alat yang efektif untuk mencegah [[demam berdarah]].<ref name="jaman"/> Dengan kentongan, monitoring terhadap pemberantasan sarang nyamuk pun dilakukan.{{fact}} Dalam masyarakat tani, seringkali menggunakan kentongan sebagai alat untuk mengusir [[hewan]] yang merusak tanaman dan padi warga. {{fact}}
 
=== Kelebihan ===
Kentongan dengan bahan pembuatan dan ukurannya yang khas dapat dijadikan barang koleksi peninggalan [[seni]] [[budaya]] masa lalu yang dapat dipelihara untuk meningkatkan pemasukan negara.<ref name="Ensiklopedi"/> Kentongan dengan bunyi yang khas dan permainan yang khas menjadi sumber penanada tertentu bagi masyarakat sekitar.{{fact}} Selain itu, kentongan merupakan peninggalan asli bangsa Indonesia dan memiliki nilai sejarah yang tinggi.{{fact}} Perawatannya juga sederhana, tanpa memerlukan tindakan-tindakan khusus. {{fact}}
 
=== Kelemahan ===
Kentongan masih banyak kita temui dalam masyarakat [[modern]], namun fungsi kentongan sebagai alat komunikasi tradisional memiliki sejumlah kekurangan yang menyebabkan tergesernya kentongan tersebut dengan [[teknologi]] modern.<ref name="Bentuk"/> Kegunaan kentongan yang sederhana dan jangkauan [[suara]] yang sempit menyebabkan kentongan tidak menjadi alat komunikasi utama dalam dunia modern ini.{{fact}}
 
== Referensi ==