Suluk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
sedikit menambah |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Suluk''' secara harfian berarti ''menempuh jalan''. Dalam kaitannya dengan agama [[Islam]] dan [[sufisme]], kata ''suluk'' berarti ''menempuh jalan (spiritual) untuk menuju Allah''. Menempuh jalan suluk (bersuluk) mencakup sebuah disiplin seumur hidup dalam melaksanakan aturan-aturan eksoteris agama Islam ([[syariat]]) maupun aturan-aturan esoteris agama Islam (hakikat). Ber-''suluk'' juga mencakup hasrat untuk Mengenal Diri, Memahami Esensi Kehidupan, Pencarian Tuhan, dan Pencarian Kebenaran Sejati (ilahiyyah).
Kata ''suluk'' berasal dari terminologi Al-Qur'an, ''Fasluki'', dalam Surat An-Nahl [16] ayat 69, ''Fasluki subula rabbiki zululan'', yang artinya ''Dan tempuhlah jalan Rabb-mu yang telah dimudahkan (bagimu).'' Seseorang yang menempuh jalan suluk disebut '''[[salik]]'''.
|