First Media: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
company_logo = |
company_type = [[Perusahaan publik|Publik]]|
foundation = [[1 Januari]] [[1994]] di [[Jakarta]] (sebagai '''Broadband Multimedia''')<br/>[[1 Januari]] [[20072005]] di [[Jakarta]] (sebagai '''First Media''')|
location = [[Entertainment X'nter]], [[Plaza Indonesia]], [[Jakarta Pusat]]|
location_city = [[Jakarta]]|
Baris 20:
owner = PT First Media Tbk|
key_people = Thomas Johnson|
founded = [[1 Januari]] [[1994]] di [[Jakarta]] (sebagai '''[[Kabelvision]]''' dan '''[[Digital1]]''')<br/>[[1 Januari]] [[20072005]] di [[Jakarta]] (sebagai '''Home Cable''')|
airdate = [[1 Januari]] [[1994]] di [[Jakarta]] (sebagai '''[[Kabelvision]]''' dan '''[[Digital1]]''')<br/>[[1 Januari]] [[20072005]] di [[Jakarta]] (sebagai '''Home Cable''')|
launch_date = [[1 Januari]] [[1994]] di [[Jakarta]] (sebagai '''[[Kabelvision]]''' dan '''[[Digital1]]''')<br/>[[1 Januari]] [[2007]] di [[Jakarta]] (sebagai '''Home Cable''')|
headquarters = [[Entertainment X'nter]], [[Plaza Indonesia]], [[Jakarta Pusat]], [[Jakarta]], [[Indonesia]]|
Baris 46:
First Media didirikan pada tanggal [[1 Januari]] [[1994]] dengan nama '''PT Broadband Multimedia Tbk'''. Pada tanggal [[1 Januari]] [[1996]], Broadband Multimedia mulai memasarkan diri secara komersial dengan merek dagang [[Kabelvision]], yang diikuti pada tahun-tahun berikutnya dengan peluncuran [[Digital1]] dan [[MyNet]].
 
Pada [[1 Januari]] [[20072005]], Broadband Multimedia mengganti namanya menjadi '''First Media''' sekaligus meluncurkan identitas dan merek baru sebagai penyedia layanan "'''Triple Play'''". '''[[Kabelvision]]''' dan '''[[Digital1]]''' disatukan di bawah produk '''HomeCable''' sementara '''MyNet''' menjadi '''FastNet'''.
 
Pada akhir [[1 Januari]] [[20072005]]. Grup Lippo mengumumkan kucuran investasi sebesar $650 juta selama empat tahun kedepan kepada First Media. Kucuran dana tadi akan diinvestasikan keberbagai layanan pengembangan konten dan belanja internet, TV kabel, HDTV, akses pita lebar, layanan nirkabel, fasilitas pentimpanan data, serta layanan telepon. Dalam kucuran dana tersebut, Grup Lippo menggandeng perusahaan [[Shanghai Media Entertainment Group]] (melalui anak perusahaan STR), [[Cisco]], dan [[Motorola]] untuk pembangunan jaringan serta pembiayaan proyek tersebut.
 
== Teknologi ==
Saat ini First Media memiliki dan mengoperasikan teknologi jaringan kabel Hybrid Fiber-Coaxial (‘HFC’) dua arah pada frekuensi 870 Mhz yang memiliki ujung terminal di [[Jakarta]] (Citra Graha), [[BaliKota Palembang]] ([[DenpasarSky TV Palembang]]), dan [[Surabaya]] (Gubeng). Digitalisasi memungkinkan kompresi data yang lebih besar untuk ditransmisikan melalui kabel, dengan demikian meningkatkan kapasitas kabel untuk melakukan transmisi internet berkecepatan tinggi, hingga mampu mentransmisi 100 saluran TV secara serempak, serta volume data yang sangat besar yang diperlukan demi kelancaran aplikasi beberapa industri.
 
Pada tahun [[2006]], First Media secara bertahap mulai mengalihkan jaringan kabelnya menjadi digital, dan pada akhir [[2007]] telah dilaksanakan hingga 70% dari keseluruhan jaringan, dan diperkirakan akan diresmikan pada tahun [[2008]]. Pada akhir tahun [[2009]], jaringan kabel First Media menjangkau 3.700 kilometer, dengan kabel ke rumah sejumlah 400.000 dan penetrasi lebih dari 35% dan terus bertambah.