Hidra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Baris 4:
== Dalam mitologi ==
Setelah membunuh [[Singa Nemea]], tugas kedua yang diberikan pada Herakles oleh [[Euristheus]] adalah membunuh Hidra, hewan yang dibesarkan oleh [[Hera]] hanya untuk membunuh Herakles. Hidra keluar dari sarangnya hanya untuk meneror pemukiman penduduk di sekitarnya.<ref>Kerenyi, ''The Heroes of the Greeks'' 1959:144.</ref> Setelah tiba di sarang Hidra, yakni rawa-rawa dekat danau [[Lerna]], Herakles menutupi mulut dan hidungnya dengan kain untuk melindungi dari asap beracun. Herakles memanah sarang Hidra dengan panah api. Herakles lalu menghadapai Hidra dengan bersenjatakan sabit (menurut lukisan vas awal), sebilah pedang atau sebuah pemukul. Namun setiap kali Herakles memotong salah satu kepala Hidra, dua kepala lainnya akan tumbuh lagi.<ref>Ruck dan Staples (1994: 170)</ref> Herakles lalu menyadari bahwa Hidra memiliki satu kepala yang abadi.
 
Herakles tahu bahwa dia tak akan bisa mengalahkan Hidra sendirian, maka dia pun meminta bantuan pada keponakannya [[Iolaos]]. Iolaos mendapatlan ide (kemungkinan dari dewi [[Athena]]) bahwa mereka harus menggunakan obor untuk membakar leher Hidra yang baru saja terpotong. Dengan cara tersebut kepala Hidra tidak tumbuh lagi. Melihat keadaan tersebut, Hera mengirim seekor [[kepiting]] raksasa untuk mengalihakn perhatian Herakles. Kepiting tersebut akhirnya mati diinjak oleh Herakles dan sang pahalwan pun kembali menghadapi Hidra.<ref>[[Apollodoros]], 2,5,2</ref> Setelah semua kepalanya yang tak abadi dipotong, Herakles memotong kepala abadi Hidra dan menguburnya di bawah sebuah batu besar di jalan antara Lerna dan Elaios.<ref>Kerenyi 1959:144</ref> Sebelum pergi, Herakles terlebih dahulu mencelupkan semua panahnya ke dalam darah Hidra sehingga kini semua panahnya beracun. Dalam versi lainnya, setelah memotong setiap kepala, Herakles mencelupkan pedangnya pada darah dan menggunakannya untuk membakar setiap leher sehingga kepala Hidra tidak tumbuh lagi. Hera lalu menempatkan Hidra dan kepitng raksasa di angkasa sebagai konstelasi [[Hydra]] dan [[Cancer]]. Setelah menjalankan tugasnya, Herakles kembali pada Euristheus namun ternyata Euristheus menolak penyelesaian tersebut karena menurutnya Herakels dibantu oleh Iolaos sehingga tugas tersebut menjadi tidak sah dan jumlah tugas Herakels masih tetap sembilan.
 
== Referensi ==