Antraks: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 22:
Bila spora anthrax masuk ke dalam tubuh dan kemudian sudah tersebar di dalam peredaran darah, akan tercipta suatu [[mekanisme]] [[pertahanan]] dari [[sel darah putih]], namun sifatnya hanya sementara.<ref name=brock/> Setelah spora dari pembuluh darah terakumulasi dalam [[sistem]] limpa, maka [[infeksi]] akan mulai terjadi.<ref name=brock/> Racun dari toksin yang dihasilkan oleh sel vegetatif tersebut akan mengakibatkan pendarahan [[internal]] (''internal bleeding'') sehingga mengakibatkan kerusakan pada beberapa [[jaringan]] bahkan [[organ]] utama. Jika racun dari toksin tersebut telah tersebar, maka [[antibiotik]] apapun tidak akan berguna lagi.<ref name=brock/>
 
== Penularan dan gejala ==
Manusia dapat terinfeksi bila [[kontak]] dengan hewan yang terkena anthraks, dapat melalui [[daging]], [[tulang]], [[kulit]], maupun [[kotoran]]. Meskipun begitu, hingga kini belum ada kasus manusia tertular melalui sentuhan atau kontak dengan orang yang [[mengidap]] antraks
 
[[Infeksi]] antraks jarang terjadi namun hal yang sama tidak berlaku kepada herbivora-herbivora seperti [[ternak]], [[kambing]], [[unta]], dan [[antelop]].<ref name=dra>{{en}} Dragon DC, Elkin BT, Nishi JS, Ellsworth TR. 1999. A review of anthrax in Canada and implications for research on the disease in northern bison. ''J Appl Microbiol'' 87 (2): 208.</ref> Antraks dapat ditemukan di seluruh dunia.<ref name=dra/> Penyakit ini lebih umum terjadi di negara-negara [[berkembang]] atau [[negara]]-negara tanpa program [[kesehatan]] umum untuk penyakit-penyakit hewan.<ref name=dra/> Beberapa daerah di dunia seperti ([[Amerika Selatan]] dan [[Amerika Tengah|Tengah]], [[Eropa]] Selatan dan Timur, [[Asia]], [[Afrika]], Karibia dan [[Timur Tengah]]) melaporkan kejadian antraks yang lebih banyak terhadap hewan-hewan dibandingkan manusia.<ref name=dra/>
 
Antraks biasa ditularkan kepada [[manusia]] disebabkan pengeksposan kepada [[hewan]] yang [[sakit]] atau hasil ternakan seperti [[kulit]] dan [[daging]], atau memakan daging hewan yang tertular antraks.<ref name=cie>{{en}} Cieslak TJ, Eitzen EM. 1999. Clinical and epidemiologic principles of anthrax. ''Emerg Infect Dis''. 5(4):552-5.</ref> Selain itu, penularan juga dapat terjadi bila seseorang menghirup [[spora]] dari produk hewan yang sakit misalnya kulit atau [[bulu]] yang dikeringkan.<ref name=cie/> Pekerja yang tertular kepada hewan yang mati dan produk hewan dari negara di mana antraks biasa ditemukan dapat tertular ''B. anthracis'', dan antraks dalam ternakan [[liar]] dapat ditemukan di [[Amerika Serikat]].<ref name=cie/> Walaupun banyak pekerja sering tertular kepada jumlah [[spora]] antraks yang banyak, kebanyakan tidak menunjukkan [[simptom]].<ref name=cie/>
 
=== Penjangkitan ===