Sukjong dari Joseon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Baris 62:
Kemudian di tahun 1694, dengan penempatan kembali Inhyeon, Permaisuri dikembalikan statusnya menjadi ''hui-bin''. Di tahun 1701, Inhyeon meninggal oleh sebuah penyakit yang tidak diketahui. Konon Sukjong memergoki Jang ''hui-bin'', abangnya Jang Hui-jae dan seorang Shaman menjampi-jampi kematian Inhyeon (ketika menusuk sebuah boneka dengan panah). Jang ''hui-bin'', abangnya, dan setipa orang yang terlibat ditahan dan di hukum mati dengan meminum racun. Ia berusia 42 tahun dan memiliki dua anak: [[Gyeongjong dari Joseon|Gyeongjong]] dan Pangeran Seongsu (diragukan).
 
Setelah ini, Sukjong membuat hukum yang melarang [[selir-selir]] diijinkan menjadi Permaisuri di kemudian hari. Jang ''hui-bin'' meninggalkan banyak cerita-cerita rakyat termasuk kehausannya akan kekuasaan, dan sebuah cerita tentang kejadian sebelum kematiannya dengan putranya (kemudian Putra Mahkota (bakal [[Gyeongjong dari Joseon|Gyeongjong]]))<ref>Jang ''hui-bin'' severely beat and mutilated Gyeongjong, leaving him feeble minded and impotent http://www.royalark.net/Korea/korea6.htm</ref>.
 
Walaupun demikian, karena ia merupakan ibu dari [[Gyeongjong dari Joseon|Putra Mahkota]], ia diberikan gelar anumerta "Lady Oksan, Selir Istana yang Agung; Selir Prefektur yang Agung klan Indong Jang" (대빈궁옥산부대빈장씨 大嬪宮玉山府大嬪張氏).