Umur simpan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
22Kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
22Kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Expiration.jpg|thumb|200px|Contoh pelabelan umur simpan pada produk makanan.]]
'''Umur simpan''' adalah kurun waktu ketika suatu produk makanan akan tetap aman, mempertahankan sifat sensori, kimia, fisik, dan mikrobiologi tertentu, serta sesuai dengan keterangan pelabelan data nutrisi, ketika disimpan pada kondisi tertentu.<ref name="satu">{{cite book |last= Persis Subramaniam|first= |authorlink= |coauthors= |title= The Stability and Shelf Life of Food |year= 2000|publisher= Woodhead Publishing Ltd|location= |id= ISBN 978-1855735002}}</ref> Keterangan mengenai umur simpan diinformasikan kepada konsumen produk makanan dalam bentuk label supaya mereka dapat mengetahui waktu dan kondisi antara waktu pembelian hingga konsumsi.<ref name="satu" /> Secara umum, ada tiga macam komponen penting yang berhubungan dengan umur simpan, yaitu perubahan mikrobiologis (terutama untuk produk dengan umur simpan yang pendek), serta perubahan kimia dan sensori (terutama untuk produk dengan waktu simpan menengah hingga lama).<ref name="satu" /><ref name="dua">[http://www.fst.vt.edu/extension/valueadded/shelflife.html Shelf-life Determination] Virginia Food Processor Technical Assistance Program </ref>