Kalirandu, Petarukan, Pemalang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
}}
'''Kalirandu''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Petarukan, Pemalang|Petarukan]], [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
Masyarakat Kalirandu umumnya bermata pencaharian sebagai petani. Sebagian kecil lagi sebagai karyawan pabrik,pedagang dan sebagian lagi merantau dike Jakarta. Tingkat pendidikan masyarakat Kalirandu masih tergolong rendah, hal ini bisa dilihat dari masih sedikitnya pelajar yang meneruskan pendidikannya ke jenjang S1 (Sarjana). Karena faktor ekonomilah yang membuat para orang tua tidak bisa memberikan pendidikan yang lebih bagi putra-putrinya. NamunWalau tidakdemikian sedikitKalirandu masyarakattelah Kalirandumemiliki banyak sarjana-sarjana yang suksestelah dalammengabdikan berbagaidirinya, bidangbaik kehidupan.di Sebagaiinstanti contohpemerintah adalahmaupun Hswasta. MahmudMasyarakat pemilikKalirandu sebagian besar menganut aqidah Islam Ahlusunnah Waljama'ah di bawah organisasi UDNU. IkanAda Mas,dua walaupunpondok beliaupesantren bukanyang orangmenjadi asliujung Kalirandu,tombak setidaknyadalam beliaupengkaderan telahgenerasi memberikanAswaja suatuyaitu pencerahanPesantren akanUswatun adanyaHasanah seorangdi pengusahabawah suksesasuhan Kyai Soleh Ahmad Alhafiz dan Pesantren Al-Furqon di Kalirandubawah asuhan K.H. M. Rojum dan Ustadz Drs. Zuhri Ali.
Untuk saat ini desa Kalirandu dipimpin oleh seorang Kepala desa yaitu Bp. Slamet Kardiyan, beliau terpilih sebagai Kades dengan perolehan suara yang signifikan. Slamet Kardiyan adalah sosok kepala desa yang memiliki segudang prestasi. Banyak kemajuan yang didapat berkat kepemimpinan beliau, salah satunya adalah pengaspalan jalan dari makbaroh Kalirandu sampai ke Pasar Petarukan. Beliau juga mampu mengubah pasar Krempyeng Kalirandu yang dulunya becek kalau hujan menjadi pasar yang layak pakai dan lebih modern.
Warga masyarakat Kalirandu sebagian besar menganut aqidah Islam Ahlusunnah Waljama'ah di bawah organisasi NU. Ada 2 pondok pesantren yang menjadi ujung tombak dalam pengkaderan generasi Aswaja yaitu Pesantren Uswatun Hasanah di bawah asuhan Kyai Soleh Ahmad Alhafiz dan Pesantren Al-Furqon di bawah asuhan K.H. M. Rojum dan Ustadz Drs. Zuhri Ali.
Desa Kaliradu dibatasi oleh beberapa desa, antara lain sebelah Selatan dan Barat berbatasan dengan desa Iser, Sebelah Timur berbatasan dengan desa Pesucen, sebelah Utara berbatasan dengan desa Temuireng dan desa Bulu.
Letak desa Kalirandu yang tepat di pinggir jalan raya Pantura memudahkan bagi warganya untuk melakukan aktifitas sehari-harinya. Pasar Krempyeng yang menjadi pasar rujukan bagi sebagian besar masyarakat Kalirandu mampu memberikan retribusi/pemasukan bagi pemerintah desa.
 
Di desa Kalirandu ada lima SD Negeri, satu Madrasah Ibtidaiyah, satu Madrasah Tsanawiyah dan dua pondok pesantren. SD Kalirandu 01, SD Kalirandu 02, SD Kalirandu 03, SD Kalirandu 04, dan SD Kalirandu 05, MI Salafiyah Kalirandu, MTs Al Furqon,Ponpes Uswatun Hasanah dan Ponpes Al-Furqon. Dunia pendidikan semakin maju dan berkembang hal ini menjadikan masyarakat Kalirandu semakin cinta akan pendidikan dan masyarakat mulai sadar betapa pentingnya pendidikan bagi kemajuan suatu bangsa.
{{desa-stub}}