Wali Sanga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
Baris 56:
Pada dasarnya ada beberapa tokoh di abad 14-15 yang dianggap pelopor penyebaran Islam di tanah Jawa. Yang pertama adalah Syekh Jamaluddin Akbar dari Gujarat yang lebih sering disebut Syekh Maulana Akbar oleh kaum Sufi di tanah air. Dari beliaulah tampaknya sebagian besar Walisongo berasal seperti yang telah disebut diatas.
 
Di dalam Muqqadimah kitab ''Tarjamah Risalatul Muawanah'' ([[ThoriqohTarekat Menuju Kebahagiaan]]), penulis asal Bandung [[Muhammad Al-Baqir]] telah memasukkan beragam catatan kaki dari riwayat-riwayat lama tentang kedatangan para muballigh Arab ke Asia Tenggara, berkesimpulan bahwa Syekh Mawlana Akbar sempat mengunjungi Nusantara dan wafat di [[Wajo]], [[Makasar]] satu hal yang belum dapat dikonfirmasi sumber sejarah lain. Sementara riwayat turun-temurun kaum Sufi di Jawa Barat menyebutkan Syekh Maulana Akbar wafat dan dimakamkan di [[Cirebon]], satu klaim yang juga belum bisa diperkuat sumber sejarah lain.
 
Yang bisa dipastikan adalah tiga orang putra beliau meneruskan dakwah di Asia Tenggara hingga Nusantara yaitu Ibrahim Akbar (ayahanda Sunan Ampel) bermarkas di CampaChampa, Ali Nuralam Akbar (kakek Sunan Gunung Jati) bermarkas di Pasai dan Zainal Alam Barakat. Silsilah Syekh Maulana Akbar Gujarat yang bernama asli Jamaluddin Akbar ini adalah putra Ahmad Jalal Syah, putra Abdullah Khan, putra Abdul Malik, putra Alwi, putra Syekh Muhammad Shahib Mirbath, seorang ulama besar [[Hadramaut]], [[Yaman]], di abad 12 M.
 
Syekh Muhammad Shahib Mirbath adalah putra Ali, putra Alwi, putra Muhammad, putra Alwi, putra Ubaidillah, putra Ahmad Al Muhajir, putra Isa Al Rumi, putra Muhammad An Naqib, putra Ali Uraidhi, putra [[Ja'far ash-Shadiq|Imam Jafar Shadiq]], putra [[Muhammad al-Baqir|Imam Muhammad Al Baqir]], putra [[Ali bin Husain|Imam Ali Zainal Abidin]], putra [[Husain bin Ali|Sayyidina Husain]], putra [[Ali bin Abi Thalib|Sayyidina Ali]] Karromallohu Wajhah, dari pernikahan dengan [[Fatimah az-Zahra|Sayyidah Fatimah Az Zahra]] putri kesayangan [[Nabi Muhammad SAW]].