Tank: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
tambahkan dari en
kurangi sejarah agar ngga kepanjangan - pindahkan ke artikel "Sejarah tank"
Baris 11:
 
==Sejarah==
''Artikel utama: [[Sejarah tank]]''
 
===Perang Dunia I: Tank-tank pertama===
[[Image:British_Mark_I_male_tank_Somme_25_September_1916.jpg|thumb|240px|right|[[Mark I]] Inggris pada Pertempuran Somme.]]
[[Image:Schneider CA1 (M16) tank.jpg|thumb|240px|right|Tank [[Schneider CA1]] buatan Perancis.]]
 
Kondisi pertempuran [[Perang Dunia I]] di Front Barat membuat [[Angkatan Darat]] [[Inggris]] berpikir untuk mengembangkan kendaraan yang bisa menyebrangi parit, menghancurkan [[kawat berduri]], dan tidak mempan ditembak [[senapan mesin]]. Prototip tank pertama kali diuji oleh militer Inggris pada [[6 September]] [[1915]]. Pada awalnya, kendaraan ini diberi nama "kapal darat" (''ground ship''), tapi untuk menjaga rahasia, tank versi awal disebut sebagai "pengangkut air" yang kemudian dipendekkan sebagai "tank" (tangki air dalam bahasa Inggris). Istilah tank digunakan agar pekerja yang membuatnya mengira bahwa mereka sedang membuat kendaraan pengangkut air untuk tentara Inggris di Mesopotamia (Iraq sekarang). Istilah tank ini akhirnya diresmikan pada tanggal [[24 Desember]] [[1915]].
 
Tank pertama kali dipakai dalam perang ketika Kapten H. W. Mortimore membawa tank Mark I dalam [[Pertempuran Somme (1916)|Pertempuran Somme]] pada [[15 September]] [[1916]]. Perancis mengembangkan tank [[Schneider CA1]] yang dibuat dari traktor [[Holt Caterpillar]], dan pertama kali digunakan pada [[16 April]] [[1917]]. Penggunaan tank secara besar-besaran dalam pertempuran terjadi pada [[Pertempuran Cambrai]] pada [[21 November]] [[1917]]. Dan kemudian tank bisa sukses dipakai pada [[Pertempuran Amiens]], dimana [[Sekutu]] berhasil mematahkan pertahanan parit [[Jerman]] dengan bantuan kendaraan lapis baja tersebut. Peran tank pada akhirnya akan membuat konsep perang parit usang, dengan dibuatnya ribuan tank oleh Perancis dan Inggris.
 
Pada awalnya, pemakaian tank memiliki hasil yang bervariasi. Masalah-masalah seperti kinerja tank yang tidak dapat diandalkan. Dan tank-tank pertama memiliki daya yang rendah, baik senjata maupun kemampuan [[mesin]], serta lapisan baja yang lemah. Pemakaian tank dalam grup kecil juga mengurangi dampak yang dihasilkan tank. Pasukan Jerman sempat terkejut dan tidak memilik senjata yang dapat menghentikan tank, tapi akhirnya mereka berhasil menemukan tembakan anti-tank, dan penggalian parit yang lebih panjang juga berhasil menghentikan laju tank-tank Inggris.
 
Perubahan-perubahan pada medan perang dan buruknya kinerja tank memaksa Sekutu untuk terus mengembangkan konsep tank ini. Tank terus berkembang pada Perang Dunia I, misalnya tank [[Mark V]], yang dibuat sangat panjang sehingga bisa melewati parit-parit yang lebar sekalipun.
Baris 25 ⟶ 24:
===Perkembangan desain dan taktik===
[[Image:IWM-KID-109-Vickers-Independent.jpg|thumb|256px|right|Tank [[Vickers A1E1 Independent]] buatan Inggris ini dibatalkan dan tidak masuk jalur produksi, tapi mempengaruhi desain banyak tank lain.]]
 
Dengan terbentuknya konsep tank, pada masa diantara perang dunia sejumlah negara mulai mengembangkan dan memproduksi tank masing-masing. Tank buatan Inggris adalah yang paling canggih, dikarenakan keinginan Inggris membuat pasukan lapis baja sejak tahun 1920-an. Perancis dan Jerman tidak begitu mengejar pengembangan tank pada masa ini, mengingat kondisi ekonomi yang buruk, dan [[Perjanjian Versailles]] yang membatasi Jerman. [[Amerika Serikat]] juga tidak banyak mengembangkan kendaraan lapis baja mereka, karena dana yang tersedia lebih banyak dipakai untuk pengembangan kavaleri.
 
Pada masa ini, dikembangkan berbagai macam kelas tank, khususnya di Inggris. Tank ringan, yang beratnya kurang dari sepuluh ton, digunakan untuk tugas pemantauan, dan hanya dipersenjatai senapan mesin ringan yang hanya ampuh digunakan melawan tank ringan lainnya. Tank sedang atau tank ''cruiser'', lebih berat dan bertujuan untuk perjalanan cepat jarak jauh. Dan yang terakhir, tank berat atau tank infanteri, adalah tank dengan lapisan pelindung yang berat, yang berjalan lambat. Tank ini dibuat untuk digunakan untuk menembus pertahanan bersama-sama dengan infanteri. Pelindungnya yang berat membuatnya bisa tahan ditembak senjata anti-tank. Setelah tank berat dan infanteri berhasil melubangi garis pertahanan lawan, tank sedang akan dikirim melalui lubang tersebut dan menyerang jalur logistik dan satuan komandan. Taktik seperti ini akhirnya dikembangankan oleh Jerman dalam konsep [[blitzkrieg]].
Baris 32 ⟶ 29:
===Tank pada Perang Dunia II===
[[Image:Tig224-223_01.jpg|thumb|236px|right|Tank berat Jerman, [[Tiger I]].]]
[[Image:SC180455t.jpg|thumb|236px|right|Tank [[M4 Sherman]] buatan Amerika Serikat.]]
 
[[Perang Dunia II]] mendapati perkembangan pesat pada tank. Jerman misalnya, menggunakan tank-tank ringan seperti [[Panzer I]] yang sebelumnya digunakan hanya untuk latihan. Tank-tank ringan dan kendaraan lapis baja lainnya menjadi unsur paling penting dalam blitzkrieg. Namun, tank ringan ini kalah menghadapi tank Inggris dan lebih lagi melawan tank [[T-34]] [[Soviet]]. Dan pada akhir perang semua pihak telah secara drastis menambah ukuran meriam dan pelindung tank. Misalnya, Panzer I hanya memakai dua senapan mesin, dan Panzer IV, tank paling berat Jerman pada awal Perang Dunia II menggunakan meriam 75 [[mm]] kecepatan rendah, dan beratnya dibawah 20 ton. Pada akhir perang, tank sedang standar Jerman, [[Panther (tank) | Panther]], menggunakan meriam 75 mm kecepatan tinggi, dan beratnya 45 ton.
 
Perkembangan semasa perang lain adalah diperkenalkannya sistem suspensi yang jauh lebih baik. Mungkin hal ini terdengar tidak penting, tapi kualitas suspensi adalah penentu kinerja ''cross-country'' tank. Tank dengan suspensi yang buruk akan mengakibatkan getaran yang besar yang dirasakan pengendara, ini akan mengakibatkan sulitnya pengoperasian, mengurangi kecepatan, dan membuat penembakan sambil berjalan menajdi tidak mungkin. Sistem suspensi baru seperti sistem suspensi [[Christie suspension|Christie]] atau [[suspensi torsion bar]] meningkatkan kinerja dan kecepatan secara drastis.
 
Meriam berputar, yang sebelumnya tidak tersedia pada semua tank, dianggap sebagai hal yang sangat penting. Meriam ini harus bisa digunakan melawan tank lain, jadi diusahakan sebesar dan sekuat mungkin, berarti tank cukup memiliki satu meriam yang harus sangat kuat. Akibatnya, desain tank dengan banyak meriam, seperti [[T-35]] Soviet, ditinggalkan.
Pada masa ini hampir semua tank sudah dilengkapi radio untuk mempermudah pengarahan dan komunikasi. Badan tank juga sudah dimodifikasi untuk dipakai untuk peran-peran lain, seperti penghancuran ranjau dan peran insinyur tempur. Semua negara utama peserta perang telah mengembangkan meriam gerak-sendiri: [[artileri]], [[penghancur tank]], dan [[meriam serbu]]. Meriam serbu Jerman dan Soviet, lebih murah dan ringan dari tank, menggunakan meriam-meriam yabng paling berat. Sementara penghancur tank milik Amerika Serikat dan Inggris sudah sulit dibedakan dari tank biasa.
 
Meriam berputar, yang sebelumnya tidak tersedia pada semua tank, dianggap sebagai hal yang sangat penting. Meriam ini harus bisa digunakan melawan tank lain, jadi diusahakan sebesar dan sekuat mungkin, berarti tank cukup memiliki satu meriam yang harus sangat kuat. Akibatnya, desain tank dengan banyak meriam, seperti T-35 Soviet, ditinggalkan.
 
===Perang Dingin dan seterusnya===