Ahmadun Yosi Herfanda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
Ahmadun dikenal sebagai [[sastrawan Indonesia]] yang banyak menulis [[esei sastra]] dan [[sajak sufistik]]. Namun, [[penyair Indonesia]] dari generasi 1980-an ini juga banyak menulis sajak-sajak sosial-religius. Sementara, cerpen-cerpennya bergaya karikatural dengan tema-tema kritik sosial. Ia juga banyak menulis esei sastra.
Sejak menjadi mahasiswa, Ahmadun telah aktif sebagai editor dan jurnalis. Dimulai dari Harian [[Kedaulatan Rakyat]] Yogyakarta (1983-1999), lalu di Harian [[Yogya Post]] (1999-1992), Majalah [[Sarinah]] (bersama Korrie Layun Rampan, 1992-1993), dan terakhir di Harian [[Republika]] Jakarta (1993-2010). Di [[Republika]] ia lebih banyak dipercaya sebagai Redaktur Sastra, namun sempat juga menjadi Koordinator Desk Opini dan Budaya,
Setelah sekitar 17 tahun menjadi wartawan (dengan inisial '''ayh''') dan redaktur sastra Harian [[Republika]], sejak Maret 2010 Ahmadun lebih aktif sebagai ketua Komite Sastra [Dewan Kesenian Jakarta]] (DKJ) untuk periode 2010-2013. Ini adalah untuk kedua kalinya ia menjadi anggota DKJ. Tahun 2006 ia pernah terpilih menjadi anggota DKJ (untuk periode 2006-2010) namun hanya dijalaninya beberapa bulan dan mengundurkan diri. Sebagai sastrawan (penyair), ia sering diundang untuk membacakan sajak-sajaknya maupun menjadi pembicara dalam berbagai pertemuan sastrawan serta diskusi dan seminar sastra nasional maupun internasional.
|