Husain bin Ali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sabrangi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Sabrangi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Imamah12}}
'''Husain bin ‘Alī bin Abī Thālib''' ([[Bahasa Arab]]: حسين بن علي بن أﺑﻲ طالب)‎ ([[626]] – [[680]]) adalah anak kedua dari sepupu [[Muhammad]] saw, [[Ali bin Abi Thalib]] yang menikah dengan anak Muhammad saw, [[Fatimah az-Zahra]]. Husain merupakan [[Imamah|Imam]] ketiga bagi kebanyakan sekte [[Syi'ah]], dan [[Imamah|Imam]] kedua bagi yang lain. Ia dihormati oleh [[Sunni]] karena ia merupakan [[Ahlul Bait]]. Beliau juga sangat dihormati kaum [[Sufi]] karena menjadi [[Waliy Mursyid]] yang ke 2 setelah ayahanda beliau terutama bagi tarekat [[Qadiriyyah]] di seluruh dunia dan tarekat [[Alawiyyah]] di Hadramaut.
 
Ia terbunuh sebagai [[syahid]] pada [[Pertempuran Karbala]] tahun [[680]] Masehi. Perayaan kesyahidannya disebut sebagai [[Hari Asyura]] dan pada hari itu kaum Muslim Syi'ah bersedih.