Yuni Shara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 20:
| website =
}}
'''Yuni Shara''' ({{lahirmati|[[Malang]], [[Jawa Timur]]|3|6|1972|nama=dengan nama '''Wahyu Setyaning Budi'''}}) adalah seorang [[artis]] ([[penyanyi]]) [[Indonesia]]. Ia adalah kakak kandung dari [[Krisdayanti]]. Ibunya bernama bernama Rachma Widadiningsih.
== Karier ==
Sejak kecil, Yuni senang menyanyi. Ia sering mengikuti lomba sejak duduk di bangku [[sekolah dasar]]. Ketika [[SMP]], Yuni hijrah ke [[Jakarta]]. Kesempatan datang [[tahun]] [[1987]], saat Yuni masih [[SMA]], dengan mengikuti ''Festival Bintang Radio
Album pertama Yuni dirilis tahun [[1990]] berjudul ''Jatuh Cinta Lagi''. Album ini membuat Yuni lumayan dikenal, meski albumnya tidak meledak. Tahun [[1991]] Yuni mengikuti ''North Sea Jazz Festival'' di [[Belanda]] sebagai ''backing
Satu tahun kemudian, Yuni mencoba lagi mengeluarkan album ketiga bertajuk ''Salah Tingkah'' ([[1992]]). Sayang sekali, album ini terbilang gagal di pasaran. Padahal lagu baru yang dibawakannya diciptakan oleh [[Katon Bagaskara]].<ref>[http://indolawas.blogspot.com/search/label/Yuni%20Shara Yuni Shara - Salah Tingkah], diakses 25 Oktober 2007</ref> Kemudian Yuni muncul lagi dengan album ''Aku Percaya'' ([[1993]]) dan ''Surat Undangan'' ([[1994]]) yang merupakan ''recycle''. Album-album tersebut mengulang sukses album daur ulang pertamanya.<BR>▼
▲Album pertama Yuni dirilis tahun 1990 berjudul ''Jatuh Cinta Lagi''. Album ini membuat Yuni lumayan dikenal meski albumnya tidak meledak. Tahun 1991 Yuni mengikuti North Sea Jazz Festival di [[Belanda]] sebagai backing vokal Bhaskara Band bersama [[Irma June]]. Pada tahun yang sama Yuni merilis album kedua ''Hilang Permataku''. Album daur ulang pertama tersebut meledak di pasaran.
Kariernya memuncak saat album ''Mengapa Tiada Maaf'' dirilis tahun [[1995]]. Album tersebut laku 1,5 [[juta]] kopi dan mendapat
Album terbaru Yuni adalah ''35'' yang dirilis bersamaan dengan sebuah [[buku]] tentang dirinya, ''35 Cangkir Kopi Yuni Shara'' pada [[ulang tahun]] Yuni yang ke-35, tanggal 3 Juni [[2007]]. Buku itu ditulis oleh [[Tamara Geraldine]] yang berkolaborasi dengan [[Darwis Triadi]]. Di antara
▲Satu tahun kemudian, Yuni mencoba lagi mengeluarkan album ketiga bertajuk ''Salah Tingkah'' (1992). Sayang sekali album ini terbilang gagal di pasaran. Padahal lagu baru yang dibawakannya diciptakan oleh [[Katon Bagaskara]].<ref>[http://indolawas.blogspot.com/search/label/Yuni%20Shara Yuni Shara - Salah Tingkah], diakses 25 Oktober 2007</ref> Kemudian Yuni muncul lagi dengan album Aku Percaya (1993) dan Surat Undangan (1994) yang merupakan ''recycle''. Album-album tersebut mengulang sukses album daur ulang pertamanya.
Sekarang, bersama dengan [[Rieka Roeslan]], [[Nina Tamam]], [[Andien]], dan [[Iga Mawarni]], ia membentuk kelompok vokal beranggotakan
▲Kariernya memuncak saat album ''Mengapa Tiada Maaf'' dirilis tahun 1995. Album tersebut laku 1,5 juta kopi dan mendapat empat platinum dari BASF. Pada tahun yang sama, Yuni mengeluarkan album soundtrack serial silat Return Of The Condor Heroes dan kembali memperoleh tiga buah platinum dari BASF. Jadi, selama tahun 1995 Yuni meraih tujuh platinum dari BASF.
▲Album terbaru Yuni adalah ''35'' yang dirilis bersamaan dengan sebuah buku tentang dirinya, ''35 Cangkir Kopi Yuni Shara'' pada ulang tahun Yuni yang ke-35, tanggal 3 Juni 2007. Buku itu ditulis oleh [[Tamara Geraldine]] yang berkolaborasi dengan [[Darwis Triadi]]. Di antara sembilan lagu yang diusung Yuni, hanya terdapat satu lagu baru, yang berjudul "Sepi". Lagu tersebut diciptakan musisi [[Melly Goeslaw]].<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000174896.html Yuni Shara: Ultah, Launching Buku dan Album], diakses 25 Oktober 2007</ref>
▲Sekarang bersama dengan [[Rieka Roeslan]], [[Nina Tamam]], [[Andien]], dan [[Iga Mawarni]] membentuk kelompok vokal beranggotakan lima orang dengan nama [[5 Wanita]].
== Kehidupan pribadi ==
Yuni menikah dengan Raymond Manthey
Setelah bertahun-tahun berusaha untuk memiliki keturunan sendiri, Yuni-Henry akhirnya memutuskan untuk mengadopsi seorang anak [[laki-laki]] bernama Cavin Obrient Salomo Siahaan.<ref>[http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2003/01/07/brk,20030107-12,id.html Pengadilan Sahkan Anak Adopsi Yuni Shara], diakses 25 Oktober 2007</ref> Penantian pasangan ini selama 7 tahun akhirnya terkabul pada tanggal [[1 November]] [[2006]],<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000036467.html Yuni Shara Dikarunia Seorang Putra], diakses 25 Oktober 2007</ref> Yuni melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Cello Obient Siahaan. <ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000043758.html Tahun 2004, Penuh Keajaiban Bagi Yuni Shara], diakses 25 Oktober 2007</ref><BR>
Yuni menyandang status [[janda]] untuk yang kedua kali. Yuni pernah digosipkan [[nikah siri]] dengan salah satu anggota [[legislatif]]. Namun berita ini tak terbukti kebenarannya. Saat ini, Yuni tengah dekat dengan pesinetron muda, [[Raffi Ahmad]]. Meski terpaut hampir 15 tahun, namun Yuni mengaku kebenaran kabar ini.
== Album ==
* ''Jatuh Cinta Lagi'' (1990)
Baris 51 ⟶ 40:
* ''Surat Undangan'' (1994)
* ''Mengapa Tiada Maaf'' (1995)
* ''Soundtrack Return
* ''Sebelum Kau Pergi''
* ''Desember Kelabu''
* ''Pelangi''
* ''Kidung'' (Bersama 3 Bidadari)
* ''Lilin
* ''Janji Sepasang Merpati''
* ''Soundtrack [[Meteor Garden]]''
* ''Isi Hati''
* ''35'' (2007)
* ''Kucari Jalan
* ''50 Tahun Lagi'' ([[2010
== Filmografi ==
* ''[[Rumah Tanpa Jendela]]'' ([[2011]])
== Iklan ==
* Kuku Bima Kopi Ginseng (bersama
== Pranala luar ==
* [http://selebriti.kapanlagi.com/yuni_shara/ Profil] di [[KapanLagi.com]]
== Referensi ==
{{reflist|2}}
|